Situasi arus lalu lintas (lalin) di Jl Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, menunjukkan kepadatan yang signifikan pada periode libur panjang Idul Adha ini. Beberapa titik dilaporkan mengalami kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan.
Menurut pantauan Liputanku pada pukul 11.30 WIB, Minggu (8/6/2025), di Simpang Gadog, sistem lalu lintas di Jl Raya Puncak, wilayah Kabupaten Bogor, tetap beroperasi dua arah, melayani pergerakan kendaraan menuju Puncak maupun Jakarta.
Terlihat dengan jelas bahwa arus kendaraan yang mengarah ke Puncak, Bogor, mengalami peningkatan kepadatan. Antrean panjang kendaraan yang hendak menuju Puncak tampak mengular di sekitar area Simpang Gadog, sementara arus lalu lintas menuju Jakarta terlihat lebih lengang.
Selain itu, hambatan pada arus kendaraan juga terpantau di area Cipayung serta Simpang Megamendung. Aliran kendaraan yang menuju Puncak mengalami perlambatan disebabkan oleh tingginya aktivitas kendaraan yang keluar masuk melalui persimpangan yang mengarah ke berbagai tempat wisata.
Kaur Mintu Satlantas Polres Bogor, Ipda Nanang Sirojudun, menjelaskan bahwa kepadatan yang terjadi di Simpang Gadog merupakan bagian dari tahapan implementasi sistem *one way*. Arus kendaraan yang mengarah ke Puncak diprioritaskan untuk mempercepat pelaksanaan *one way* menuju Jakarta.
“Pelaksanaan *one way* menuju arah atas dimulai pukul 11.30 WIB. Tujuannya adalah untuk mengurai kepadatan, sehingga hambatan arus akibat proses pendorongan dapat diatasi dan pelaksanaan *one way* arah bawah dapat segera diimplementasikan,” jelas Nanang di lokasi.
Nanang menambahkan bahwa arus lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta terpantau relatif sepi pada pagi hari. Peningkatan volume kendaraan mulai terasa sejak pukul 10.00 WIB hingga menjelang tengah hari.
“Memang, menjelang siang hari terjadi kepadatan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah masyarakat yang baru saja melakukan perjalanan ke atas. Sempat terlihat sepi di pagi hari, kemudian sekitar pukul 10 terjadi sedikit kemacetan, namun saat ini situasinya sudah mulai terurai,” ungkapnya.
