Lampu Overheat Mobil Berkedip? Ini Penyebab & Solusinya!

Admin

09/06/2025

2
Min Read

On This Post

KLATEN, Liputanku – Lampu indikator yang berkedip pada panel instrumen mobil Anda, khususnya yang berhubungan dengan suhu mesin, mengindikasikan adanya potensi masalah krusial pada sistem pendingin.

Sinyal visual berupa lampu bergambar termometer berwarna merah yang menyala, lazimnya, adalah pertanda bahwa mesin mobil sedang mengalami kondisi panas berlebih.

Namun, apa sebenarnya implikasi dan konsekuensi yang timbul jika lampu tersebut menyala sesaat, kemudian padam kembali?

Imun, seorang pakar dan pemilik bengkel spesialis Ford di Klaten, menjelaskan bahwa lampu indikator *overheating* yang berkedip pada mobil dapat disebabkan oleh beragam faktor.

“Penyalaan lampu indikator tersebut dipicu oleh informasi yang dikirimkan dari sensor suhu *coolant*, atau yang dikenal juga sebagai *engine coolant temperature sensor* (ECT). Ketika sensor ini mendeteksi kenaikan suhu *coolant* yang tidak normal, lampu akan otomatis menyala,” ujar Imun kepada Liputanku, Sabtu (31/5/2025).

Apabila lampu tersebut menyala kemudian padam, kemungkinan besar sensor ECT mengalami kerusakan dan tidak dapat memberikan informasi suhu *coolant* secara akurat.

eeuroparts.com Ilustrasi *engine coolant temperature* (ECT) sensoreeuroparts.com Ilustrasi *engine coolant temperature* (ECT) sensor

“Kerusakan pada sensor ECT dapat menyebabkan sensor tersebut tidak berfungsi dengan baik, sehingga memberikan kesan seolah-olah mesin mengalami *overheating*. Namun, jika sensor dalam kondisi baik, maka suhu *coolant* yang tinggi dan tidak stabil adalah masalah sebenarnya,” tegas Imun.

Penyebab *overheating* pada mesin mobil dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Beberapa di antaranya termasuk radiator yang tersumbat, kinerja kipas radiator yang menurun, dan lain sebagainya.

“Ketidakstabilan suhu mengindikasikan adanya komponen yang bekerja secara tidak konsisten. Contohnya, kipas radiator yang kadang berputar dan kadang berhenti, atau aliran radiator yang terhambat, dapat menjadi penyebab masalah ini,” jelas Imun.

Meskipun lampu indikator hanya menyala sesaat dan kemudian padam, bukan berarti kondisi ini dapat diabaikan. Kondisi demikian mengindikasikan bahwa sistem pendingin tidak bekerja secara optimal.

“Kenaikan suhu *coolant* yang tidak ekstrem pun, dan tidak sampai membuat indikator menyala, dapat menyebabkan kerusakan mesin. Naik turunnya suhu di luar batas normal dapat memicu masalah pada mesin,” pungkas Imun.