JAKARTA, MasterV – Tidak semua warga lanjut usia (lansia) bersedia menggunakan popok, meskipun mereka sebenarnya membutuhkan karena kondisi inkontinensia urine dan usianya telah mencapai 60 tahun ke atas.
Seringkali, penggunaan popok masih dianggap sebagai sesuatu yang memalukan bagi para lansia. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk membujuk mereka?
“Kita harus menyadari bahwa lansia tersebut sebenarnya ingin (menggunakan popok). Oleh karena itu, kita harus senantiasa mencari sisi positifnya, berfokus pada aspek positifnya. Bukan malah terfokus pada kekurangannya (mengompol),” jelas dr. Ika Fitriana, SpPD-KGer di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ketika seorang lansia menolak untuk memakai popok, seorang pendamping (caregiver) sebaiknya tidak memusatkan perhatian pada kondisi mengompol yang dialami.
Ika menyarankan agar pendamping tidak menyampaikan hal-hal seperti, “Nanti kalau bocor di jalan bagaimana?”. Alih-alih demikian, lebih baik carilah hal-hal positif yang ada pada diri mereka.
“Apa hobi mereka? Mungkin mereka senang bepergian bersama anak-anak. Dengan begitu, lansia akan berpikir, ‘Ya sudah, tidak apa-apa deh memakai popok, yang penting bisa bersama-sama’,” ujarnya.
Bisa juga dengan menyoroti kebiasaan mereka sebelum mengalami inkontinensia, contohnya mudik dan menikmati suasana di kampung halaman.
Pendamping dapat membujuk lansia agar tidak merasa malu menggunakan popok karena hal tersebut akan membuat perjalanan mereka terasa lebih nyaman.
Apresiasi bagi Lansia yang Bersedia Menggunakan Popok
freepik.com Jika lansia bersedia memakai popok, berikan apresiasi yang tulus.
Saat lansia sudah mau mencoba memakai popok, sangat penting untuk memberikan apresiasi kepada mereka. Misalnya, dengan mengatakan bahwa penampilan mereka terlihat menarik karena sudah bersedia menggunakan popok.
“’Cantik deh kalau jalan-jalan seperti itu’. Jadi, fokusnya adalah pada kegiatan jalan-jalannya, bukan pada (penggunaan) popoknya. ‘Senang ya jalan-jalan, mau lagi tidak jalan-jalan sama aku seharian?’ seperti itu,” ungkap Ika.
Ketika mendapatkan pujian atas penampilannya dan diajak berdiskusi mengenai aktivitas yang akan dilakukan, perhatian lansia akan teralihkan dari fakta bahwa mereka sedang menggunakan popok.
Jika popok yang digunakan tidak bocor setelah beraktivitas seharian, mereka akan merasakan betapa nyamannya menggunakan popok. Pada akhirnya, mereka akan mulai bersedia menggunakan popok setiap hari.
Bagaimana Jika Lansia Tetap Menolak Menggunakan Popok?
Ika menjelaskan, Anda tetap dapat membujuk lansia jika mereka tetap menolak untuk menggunakan popok. Akan tetapi, cara membujuknya harus dilakukan layaknya ketika Anda membujuk anak kecil.
“Kita harus bersikap seperti anak-anak, ‘Ayo (pakai popok), kan aku ingin ditemani (jalan-jalan)’. Begitu, sebab orang tua itu seolah selalu ingin membahagiakan anaknya,” tuturnya.
Dengan demikian, ketika mereka melihat pendampingnya merasa bahagia karena sudah ditemani jalan-jalan, semangat lansia untuk menggunakan popok akan semakin meningkat.
A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)
.