Jhonny Simanjuntak, seorang anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, menyambut baik wacana yang digulirkan oleh pemerintah provinsi DKI terkait penerapan car free night (CFN) atau malam bebas kendaraan bermotor di ibu kota setiap akhir pekan. Menurutnya, inisiatif ini berpotensi signifikan dalam menggerakkan roda perekonomian.
"Untuk wilayah-wilayah tertentu, saya kira ini akan menciptakan peluang bagi banyak pedagang, menghidupkan aktivitas ekonomi, dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berjualan. Saya sangat setuju dengan ide ini, ini adalah langkah yang positif," ungkap Jhonny Simanjuntak saat dihubungi pada hari Minggu, (8/6/2025).
Meskipun demikian, Jhonny menekankan pentingnya pemerintah untuk secara seksama mempertimbangkan berbagai aspek terkait pemilihan lokasi CFN. Ia mengingatkan bahwa penerapan CFN akan berdampak pada penutupan dan pengalihan arus lalu lintas.
"Menurut saya, perlu dilakukan studi yang lebih komprehensif untuk mengantisipasi dampaknya. Penutupan jalan di satu area pasti akan mempengaruhi area lainnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Jhonny menyinggung keberhasilan implementasi CFN di beberapa negara, termasuk Kuala Lumpur, Malaysia. Ia menyatakan dukungannya terhadap penerapan CFN setiap akhir pekan, asalkan benar-benar dapat memberikan dorongan bagi perekonomian masyarakat.
"Banyak negara lain juga telah berhasil menerapkan CFN. Contohnya di Kuala Lumpur, jalan-jalan ditutup pada malam hari, dan area tersebut menjadi pusat aktivitas perdagangan dan kuliner," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyampaikan bahwa wilayah Bundaran HI hingga sepanjang jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman sedang dalam proses pengkajian untuk penerapan CFN. Ia menegaskan bahwa pemberlakuan malam bebas kendaraan akan tetap meliputi Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.
Rano menambahkan bahwa peningkatan penerangan akan menjadi prioritas utama jika kebijakan car free night ini diberlakukan. Rencananya, car free night Sudirman-Thamrin akan diselenggarakan setiap Sabtu malam. Namun, Rano menekankan bahwa kebijakan ini masih memerlukan pengkajian yang mendalam.
"Car free day sudah menjadi bagian dari gaya hidup Jakarta, dan sekarang kita akan mencoba menghadirkan car free night. Kita akan mulai pukul 10 malam, karena ternyata banyak juga masyarakat yang berolahraga di malam hari," ujar Rano Karno setelah acara CFD di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (8/6).
Ia kembali menegaskan bahwa pemberlakuan car free night akan tetap mencakup Jalan Sudirman hingga sepanjang jalan MH Thamrin. Rano menyebut peningkatan penerangan sebagai prioritas utama jika kebijakan ini diterapkan.
"Tetap di sini (Jalan Sudirman). Kita bisa lihat persiapan PKL dari malam hari. Mereka mendirikan tenda dan melakukan persiapan lainnya," kata Rano Karno.
"Kemungkinan kita akan mulai pukul 10 malam. Pukul 10 malam, area ini akan ditutup untuk car free night. Kita pasti akan meningkatkan pencahayaan," tambahnya. Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno sebelumnya mengatakan wilayah Bundaran HI di sepanjang jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman tengah digodok untuk diterapkan CFN. Ia mengatakan pemberlakuan car free night tetap di Jalan Sudirman hingga sepanjang jalan MH Thamrin.