Lelang Sukuk Negara 10 Juni: Target Pemerintah Rp 8 Triliun

Admin

16/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Pemerintah Indonesia berencana untuk melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), atau yang lebih dikenal sebagai Sukuk Negara, pada hari Selasa, 10 Juni 2025 mendatang.

Sebagai informasi, seri SBSN yang akan ditawarkan dalam lelang ini meliputi seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara-Syariah) serta PBS (Project Based Sukuk). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.

Target indikatif yang ditetapkan dari pelaksanaan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara kali ini adalah sebesar Rp 8 triliun.

SHUTTERSTOCK/SERGEY NIVENS Ilustrasi investasi. Ilustrasi Sukuk Wakaf Ritel (SWR). Apa itu pengertian Sukuk Wakaf Ritel (SWR). Sukuk Wakaf Ritel (SWR) adalah.

Proses lelang akan dibuka pada hari Selasa, 10 Juni 2025, tepat pukul 09.00 WIB dan akan ditutup pada pukul 11.00 WIB.

Pengumuman terkait hasil lelang sukuk ini akan disampaikan pada hari yang sama. Sementara itu, setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2025, atau dua hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang.

"Pelaksanaan lelang SBSN akan memanfaatkan sistem pelanggan yang secara khusus diselenggarakan oleh Bank Indonesia, yang bertindak sebagai Agen Lelang SBSN," demikian bunyi pengumuman resmi yang tertera di laman Kementerian Keuangan, seperti yang dikutip pada hari Jumat (6/6/2025).

Perlu diketahui bahwa lelang ini bersifat terbuka untuk umum dan akan menggunakan metode harga beragam (harga berganda).

Dalam lelang yang akan datang ini, sejumlah peserta telah ditunjuk sebagai dealer utama, antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Panin, Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT. Bank OCBC NISP Tbk, Standard Chartered Bank dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Selain nama-nama tersebut, terdapat pula PT Bank Maybank Indonesia, Tbk, Citibank NA, PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, PT Bahana Sekuritas, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Berikut ini adalah tujuh seri SBSN yang akan dilelang oleh Kementerian Keuangan.