“`html
Pada hari libur Idul Adha ini, arus lalu lintas (lalin) di Jl Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, terpantau mulai padat siang ini. Beberapa titik mengalami peningkatan volume kendaraan yang signifikan.
Menurut pantauan Liputanku di Jl Raya Puncak, Bogor, Jumat (6/6/2025) pukul 11.30 WIB, belum ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan. Arus kendaraan masih berjalan normal dua arah, baik yang menuju Jakarta maupun ke arah Puncak.
Terlihat dengan jelas, arus kendaraan yang mengarah ke Puncak semakin ramai. Antrean kendaraan dari arah Tol Jagorawi tampak mengular panjang, menandakan peningkatan aktivitas. Kepadatan lalu lintas juga terlihat di persimpangan yang menuju Puncak.
KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, menginformasikan bahwa arus lalu lintas relatif lancar sejak pagi hari. Namun, seiring berjalannya waktu, volume kendaraan yang menuju Puncak mulai menunjukkan peningkatan yang cukup berarti menjelang siang.
"Dari pagi hingga pukul 09.00 WIB, kondisi cenderung lancar, namun saat ini mulai ramai. Terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan menuju Puncak," ujar Ardian di Simpang Gadog, menjelaskan situasi terkini.
"Hal ini disebabkan oleh pola pergerakan masyarakat yang memilih untuk mengunjungi kawasan wisata Puncak menjelang siang hari," tambahnya, memberikan penjelasan lebih lanjut.
Lebih lanjut, Ardian menjelaskan bahwa kepadatan arus terjadi di beberapa titik yang sering menjadi langganan kemacetan. Hal ini juga disebabkan oleh aktivitas masyarakat, terutama warga Puncak, yang merayakan Idul Adha dan melaksanakan proses pemotongan hewan kurban di berbagai masjid.
"Saat ini, hambatan utama terdapat di pom bensin atau SPBU, di mana terjadi antrean panjang. Hal ini disebabkan karena SPBU baru beroperasi mulai pukul 09.00 WIB pagi tadi, sehingga banyak pengendara yang mengantre untuk mengisi BBM," ungkap Ardian.
"Oleh karena itu, kami mengambil langkah antisipasi dengan menempatkan personel tambahan di titik-titik rawan kemacetan serta di sekitar masjid-masjid yang digunakan sebagai lokasi penyembelihan hewan kurban," imbuhnya, menjelaskan langkah-langkah yang diambil.
Sejak pagi hari, belum ada rekayasa lalu lintas yang diberlakukan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan memberikan ruang bagi masyarakat Puncak yang ingin merayakan Idul Adha dan bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat.
"Pada hari ini, khususnya dalam rangka Hari Raya Idul Adha, kami memutuskan untuk tidak memberlakukan contraflow maupun penerapan ganjil-genap. Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat yang ingin merayakan Idul Adha," tegas Ardian.
"Selain itu, kami juga mempertimbangkan pelaksanaan ibadah salat Id serta aktivitas silaturahmi yang dilakukan masyarakat. Kami tidak ingin mengganggu aktivitas tersebut. Namun, setelah salat Jumat, kami akan mengevaluasi kembali situasi dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil," pungkasnya.
“`