MasterV, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat adanya pergerakan signifikan selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih. Tercatat sebanyak 254.892 individu memanfaatkan layanan transportasi Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dalam periode 27-31 Mei 2025.
Menurut Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dari total penumpang tersebut, 141.549 orang memulai perjalanan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta. Sementara itu, sejumlah 113.343 penumpang tercatat tiba di stasiun-stasiun tersebut.
"Terpantau bahwa pada hari ini (Sabtu), arus pergerakan penumpang didominasi oleh kedatangan," ungkap Ixfan dalam keterangan resminya, Sabtu (31/5/2025), seperti yang dilansir Liputanku.
Ixfan memberikan rincian bahwa dari 46.290 penumpang kereta api yang terlayani pada hari itu, 26.229 penumpang turun di stasiun-stasiun utama seperti Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Jatinegara, Karawang, Cikampek, dan Stasiun Cikarang. Di sisi lain, 20.061 pelanggan lainnya memulai keberangkatan dari wilayah Daop 1.
Puncak kedatangan penumpang terjadi pada tanggal 29 Mei 2025, dengan catatan 27.598 penumpang tiba di berbagai stasiun utama yang berada di wilayah Daop 1.
Pada hari yang sama, jumlah keberangkatan juga mencapai titik tertinggi dengan 38.777 pelanggan yang melakukan perjalanan. Dari jumlah tersebut, 13.047 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, 17.219 penumpang dari Stasiun Pasar Senen, dan sisanya dari berbagai stasiun lainnya.
Setiap harinya, KAI mengoperasikan 76 perjalanan KAJJ guna memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Dari total tersebut, 40 perjalanan dimulai dari Stasiun Gambir dan 36 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen.
Jumlah ini mencakup perjalanan kereta api tambahan yang sengaja disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang.
"Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa libur panjang ini," ujar Ixfan.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui sejumlah anak perusahaannya, mencatat adanya kenaikan volume lalu lintas di beberapa ruas tol selama momen libur panjang Kenaikan Yesus Kristus. Kenaikan signifikan ini terpantau mulai dari kawasan Jabodetabek, ruas tol menuju Bandung, hingga ruas jalan tol di luar Pulau Jawa.
Khususnya di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) mencatat lonjakan jumlah kendaraan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa pada Kamis, 29 Mei 2025.
"Terpantau masih ada peningkatan volume lalu lintas yang mengarah ke Puncak, yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1. Tercatat total sebanyak 39.378 kendaraan, atau mengalami kenaikan sebesar 27.11 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 30.979 kendaraan transaksi," jelas Senior General Manager JMT Widiyatmiko Nursejati, Jumat (30/5/2025).
Sebaliknya, Widiyatmiko menambahkan, volume lalu lintas menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Merak justru menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan dengan lalu lintas harian normal.
Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek tercatat sebanyak 67.396 kendaraan yang melintas.
"Jumlah ini meningkat sebesar 7.61 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 62.630 kendaraan. Lalu lintas ini terdistribusi melalui dua gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi," papar Widiyatmiko.
