Long Weekend, Monas Ramai Jadi Destinasi Piknik Keluarga

Admin

18/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Pada hari Sabtu (7/6/2025), Monumen Nasional (Monas) kembali menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin menikmati libur panjang akhir pekan.

Masyarakat berbondong-bondong membanjiri Monas, memanfaatkan kesempatan ini untuk beragam kegiatan, termasuk bersantai ria di hamparan hijau yang menyejukkan.

Tampak beberapa pengunjung asyik duduk beralaskan tikar plastik di atas rumput, sembari menikmati hidangan ringan yang dibawa dari rumah.

Esti (45), seorang ibu rumah tangga dari Klender, Jakarta Timur, sengaja datang ke Monas bersama anak dan cucu tercinta.

“Iya, kami memang sengaja membawa bekal. Kebetulan juga ada makanan yang bisa dibawa dari rumah,” ujarnya saat ditemui Liputanku di lokasi.

Esti memanfaatkan momen libur panjang ini sebagai ajang berkumpul dengan anak-anaknya yang kini berdomisili di berbagai kota karena tuntutan pekerjaan.

Dalam acara kumpul keluarga ini, salah seorang anak Esti turut mengajak temannya dari Karawang yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Monas.

Menurut penuturan Esti, Monas dipilih karena aksesibilitasnya yang mudah dijangkau dengan menggunakan transportasi umum.

Mereka hanya perlu berjalan kaki dari Stasiun Juanda untuk merasakan kenyamanan suasana Monas yang teduh di siang hari itu.

Kedua cucu kecil Esti pun terlihat riang gembira bermain dengan leluasa di area Monas.

“Ke Monas itu kan aksesnya mudah, transportasinya terjangkau. Terus, yang paling penting, murah meriah. Anak-anak juga senang bisa bermain,” imbuhnya.

Indi (30), seorang warga Cilandak, juga membawa serta buah hatinya untuk bermain di Monas. Anak Indi yang berusia tujuh tahun bahkan dengan antusias membawa bola plastik untuk dimainkan di sana.

“Dia sangat senang diajak ke sini. Katanya, bisa main bola karena tempatnya luas dan enak untuk berlarian,” terang Indi.

Kendati suasana tampak riang gembira, baik Indi maupun Esti tetap memastikan keamanan anak-anak mereka. Mereka tidak membiarkan anak-anak bermain tanpa pengawasan ketat.

Anak-anak selalu berada dalam jangkauan pengawasan keluarga demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.