MasterV, Jakarta – Selama periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus, Jasa Marga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat adanya pergerakan signifikan pada lalu lintas di ruas tol yang dikelolanya. Tercatat sebanyak 168.013 kendaraan memanfaatkan ruas tol Regional Nusantara.
Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,9% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas harian normal yang biasanya berada di angka 157.209 kendaraan. Sebuah indikasi peningkatan aktivitas perjalanan selama masa libur.
"Ruas-ruas tol yang mengalami lonjakan lalu lintas selama libur Kenaikan Yesus Kristus antara lain adalah Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara), dan Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit)," jelas Tyas Pramoda Wardhani, Senior General Manager Jasa Marga Nusantara Tollroad Regional Division, dalam pernyataan resminya, Minggu (1/6/2025).
Secara spesifik, ruas Tol Balsam mencatat volume lalu lintas mencapai 12.991 kendaraan. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 11,2% dibandingkan volume lalu lintas normal yang sebesar 11.682 kendaraan.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 3.488 kendaraan terpantau melintas melalui Gerbang Tol (GT) Palaran 1 dengan tujuan Kota Samarinda. Angka ini melonjak 25,88% dibandingkan lalu lintas normal di GT Palaran 1 yang biasanya mencatat 2.771 kendaraan.
"Sementara itu, arus lalu lintas yang melalui GT Palaran 1 menuju arah Balikpapan mencapai 3.793 kendaraan. Terjadi kenaikan sebesar 30,57% dibandingkan volume lalu lintas normal yaitu 2.905 kendaraan," tambahnya.
Di sisi lain, ruas Tol Bali Mandara mencatat angka yang lebih tinggi, yakni 58.955 kendaraan. Ini merupakan kenaikan signifikan sebesar 33% dibandingkan volume lalu lintas normal yang sebesar 44.337 kendaraan.
Dari data tersebut, terungkap bahwa 24.142 kendaraan melewati Gerbang Tol (GT) Benoa menuju Kota Denpasar. Jumlah ini meningkat 31,59% dibandingkan volume lalu lintas normal, yang biasanya berada di angka 18.347 kendaraan.
Selanjutnya, ruas Tol Mabit mencatatkan volume lalu lintas sebesar 6.554 kendaraan. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 11,6% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas normal yaitu 5.872 kendaraan.
Melihat kondisi ini, pihak Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk memastikan kondisi fisik pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan siap jalan. Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum memulai perjalanan juga sangat disarankan.
"Para pengguna jalan tol disarankan untuk memeriksa tarif tol yang berlaku dan melakukan pengisian ulang (top up) kartu uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau gerai top up yang tersedia di rest area. Hindari melakukan top up di gerbang tol untuk kelancaran transaksi," tutupnya.
Sumber: Liputanku