Lokananta: Wajah Baru, Pusat Kreatif & Ekonomi Nasional

Admin

13/06/2025

3
Min Read

On This Post

Lokananta, studio rekaman kebanggaan Indonesia, kini bertransformasi menjadi pusat kreativitas yang dinamis, berperan aktif dalam memajukan roda ekonomi kreatif bangsa. Melalui revitalisasi yang diprakarsai oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa, Lokananta tidak hanya bangkit kembali sebagai simbol warisan budaya, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi lintas industri, memberdayakan talenta lokal, serta menciptakan nilai ekonomi baru bagi Indonesia.

Berdiri sejak tahun 1956 di Solo, Lokananta adalah studio rekaman pertama di Indonesia, sekaligus pabrik piringan hitam, CD, dan kaset milik negara yang melegenda. Studio ini telah menghasilkan ribuan karya dari para maestro musik Indonesia. Kini, pasca revitalisasi menyeluruh, Lokananta hadir dengan tampilan baru, sebuah ekosistem kreatif yang menyatukan seni, sejarah, budaya, dan teknologi dalam satu ruang terpadu.

Proses revitalisasi dan optimalisasi aset Lokananta mencakup modernisasi fasilitas rekaman, pembangunan creative & commercial hub, ruang pertunjukan, galeri, hingga area publik yang terbuka bagi komunitas seni dan pelaku ekonomi kreatif. Transformasi ini memungkinkan Lokananta untuk tetap melestarikan 57.525 kekayaan intelektual musik yang bernilai sejarah, menjawab tantangan industri kreatif di era digital, sekaligus memperluas dampak positifnya terhadap perekonomian di sekitarnya.

Revitalisasi Lokananta merupakan wujud komitmen PPA dalam mendukung transformasi aset negara yang memiliki nilai historis dan potensi ekonomi. Sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa, PPA memegang peranan penting dalam mendorong pemanfaatan aset-aset negara menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, termasuk sektor ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan, yang kini menjadi visi dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

“Revitalisasi Lokananta adalah perwujudan nyata dari komitmen PPA dalam mengoptimalkan potensi aset negara yang selama ini kurang termanfaatkan, kemudian ditransformasikan menjadi mesin pertumbuhan yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, terutama generasi muda pelaku industri kreatif,” ungkap Direktur Investasi PPA, Ridha Farid Lesmana, dalam keterangan tertulis pada hari Rabu (4/6/2025).

Salah satu program unggulan yang didukung oleh PPA dan Holding BUMN Danareksa adalah Bintang Muda Lokananta. Program ini bertujuan untuk mencari dan mengembangkan musisi berbakat, sekaligus membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berfokus pada pengembangan subsektor musik. Program ini telah berhasil menjaring 188 peserta dari berbagai genre. Setelah melalui proses kurasi yang ketat, terpilihlah 5 musisi berbakat: Man Osman (Solo), The Skit (Solo), Risti Panjali (Madiun), Korekayu (Yogyakarta), dan Sandstorm of Youth (Yogyakarta). Mereka berkesempatan untuk mengikuti serangkaian program, mulai dari lokakarya, pendampingan bersama musisi dan praktisi musik berpengalaman, hingga proses rekaman di studio legendaris Lokananta, yang kemudian menghasilkan Album Kompilasi Bintang Muda Lokananta Vol.1.

Sejak diluncurkan kembali pada Juni 2023, Lokananta telah menjadi tempat penyelenggaraan lebih dari 195 kegiatan ekonomi kreatif, seperti konser musik, pameran seni, pelatihan kreatif, hingga festival lokal. Keberadaan Lokananta juga menciptakan peluang ekonomi baru, seperti lapangan kerja di sektor kreatif, kolaborasi dengan UMKM lokal, serta peningkatan kunjungan wisata budaya di Solo. Tercatat lebih dari 600 ribu pengunjung telah memadati Lokananta sejak tahun 2023 hingga saat ini. Data demografi pengunjung tahun 2024 menunjukkan bahwa 87,4% berasal dari rentang usia 20-35 tahun, yang menandakan daya tarik Lokananta yang kuat di kalangan generasi muda.

Lokananta juga membangun kemitraan strategis dengan para pelaku industri musik, rumah produksi, dan platform digital, termasuk dalam penyelenggaraan program-program unggulan seperti Festival Lokananta, Lokananta Gamelan Gigs, dan Bintang Muda Lokananta. Kemitraan ini bertujuan untuk mendorong kegiatan ekonomi kreatif serta menumbuhkan talenta-talenta muda Indonesia agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Ke depannya, Holding BUMN Danareksa dan PPA berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan Lokananta sebagai pusat pelestarian dan promosi musik Indonesia, serta mencapai tujuan berkelanjutan dengan menciptakan pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif nasional.

“Dengan melibatkan lebih dari 80 tenaga kerja dan 15 tenant UMKM, serta mampu menggerakkan ekonomi sirkular sebesar Rp22 miliar, Lokananta telah membuktikan bahwa ekonomi kreatif bukan hanya sekadar sektor alternatif, melainkan menjadi tulang punggung baru bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Ridha.