TB Simatupang Macet Parah: Proyek Galian Bikin Telat Kerja!

Admin

23/06/2025

2
Min Read

On This Post

Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, nampaknya sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Namun, kemacetan pagi ini terasa lebih parah akibat adanya proyek penggalian yang sedang berlangsung.

Keluhan mengenai kemacetan ini sempat ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Beberapa ruas jalan terlihat mengalami kepadatan yang cukup signifikan.

Akun X TMC Polda Metro @TMCPoldaMetro melaporkan kondisi lalu lintas di sekitar kolong layang Jagakarsa, Jalan TB Simatupang dari arah Tanjung Barat dan Lenteng Agung menuju lampu merah Pertanian/Ragunan pada pukul 09.04 WIB. Situasi lalu lintas terpantau padat merayap.

"Situasi arus lalu-lintas pagi hari di sekitaran kolong Layang Jagakarsa Jl. TB. Simatupang dari arah Tanjung Barat dan Lenteng Agung menuju Tl. Pertanian / Ragunan terpantau ramai cenderung padat imbas adanya proyek galian," demikian pernyataan dari @TMCPoldaMetro.

Proyek penggalian tersebut terletak di sisi kiri jalan. Para pengendara dihimbau untuk senantiasa menjaga jarak aman selama berkendara.

Warga Telat Kerja

"Wah, pokoknya macetnya parah banget, sampai telat masuk kerja," ungkap Ridwan kepada detikcom, Selasa (10/6/2025).

Ridwan harus berjuang melewati kemacetan dari daerah Rindam hingga PO Tanjung Barat. Padahal, biasanya ia berangkat dari rumahnya di Condet sekitar pukul 07.25 WIB dan tiba di Fatmawati sekitar pukul 08.10 WIB. Namun, karena kemacetan yang terjadi hari ini, waktu tempuhnya menjadi jauh lebih lama.

"Terjebak macet hampir 30 menit. Ada galian di dekat arah masuk pintu tol," jelas Ridwan.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Tiara. Ia mengaku sudah terjebak kemacetan dari Jalan Nangka sekitar pukul 06.50 WIB ketika hendak menuju arah Cilandak.

"(Terjebak macet) Mulai jam 06.50 WIB sampai dengan 07.15 WIB," tuturnya.

Tiara menambahkan bahwa kemacetan ini disebabkan oleh adanya proyek penggalian. "Kemacetan total dari Pasar Rebo sampai pintu masuk Tol Tanjung Barat karena adanya proyek tersebut, banyak masyarakat yang telat masuk kerja," pungkasnya.