Macron Kagum Borobudur: Bukti Hebatnya Peradaban Indonesia

Admin

07/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berkesempatan mengunjungi Candi Borobudur yang megah di Magelang, Jawa Tengah, saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, beliau didampingi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersama-sama mengagumi keindahan Candi Borobudur hingga mencapai stupa paling atas dan berinteraksi dengan para Bhikkhu.

Presiden Macron menyatakan kekagumannya terhadap Candi Borobudur sebagai sebuah mahakarya yang mencerminkan besarnya peradaban Indonesia. Beliau menyampaikan rasa hormat yang mendalam atas keagungan Candi Borobudur, dan menegaskan bahwa candi ini merupakan bukti nyata kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

Lebih lanjut, Presiden Macron menuturkan bahwa Candi Borobudur, sebagai tempat ibadah sekaligus adikarya spiritual arsitektur, adalah representasi keunggulan Indonesia. Menurutnya, kehadiran ribuan umat yang datang beribadah ke candi ini adalah manifestasi pesan universal tentang toleransi dan rasa hormat yang senantiasa digaungkan oleh Indonesia.

“Terima kasih banyak, Bapak Presiden, atas sambutan hangat di lokasi yang luar biasa ini, Candi Borobudur, yang menjadi saksi bisu betapa agungnya peradaban ini,” ungkapnya dengan penuh penghargaan.

Kunjungan bersejarah kedua pemimpin negara ke Candi Borobudur ini menjadi momentum penting yang menandai semakin eratnya jalinan hubungan antara Indonesia dan Prancis. Peristiwa ini mempertegas komitmen kedua negara untuk bersama-sama melestarikan warisan budaya dunia serta menjalin kerja sama yang lebih solid di berbagai sektor.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyampaikan rasa bangganya karena dapat menjadi bagian dari momen bersejarah pertemuan antara Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron.

“Hari ini adalah momen istimewa untuk memperkenalkan keindahan Candi Borobudur kepada dunia dan menunjukkan transformasi signifikan dalam pengelolaan kawasan Borobudur yang telah diupayakan oleh InJourney, dengan tujuan menjadikan destinasi pariwisata ini berbasis spiritual dan kultural yang inklusif bagi semua orang,” jelasnya.

“Kita perlu menangkap visi yang lebih luas dari Indonesia, yaitu bahwa keindahan Candi Borobudur dapat dinikmati oleh segenap lapisan masyarakat,” imbuh Maya.

Maya menegaskan kembali bahwa InJourney memiliki komitmen kuat untuk merawat Candi Borobudur yang telah ditetapkan sebagai situs warisan budaya dunia.

"InJourney memastikan bahwa pengelolaan Candi Borobudur terus mengedepankan nilai-nilai spiritual dan kultural yang tidak mengancam dan berdampak langsung pada nilai universal luar biasa (outstanding universal value) Candi Borobudur sebagai mahakarya arsitektur Buddhis dan seni monumental," tegasnya.

Maya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga masyarakat setempat, atas kontribusi mereka dalam menyukseskan kelancaran kunjungan kedua pemimpin negara kali ini.

"Meskipun kunjungan ini berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, dampaknya sangat signifikan, terutama dalam upaya mempromosikan Borobudur ke mata dunia," ucapnya.

"Kehadiran beliau semakin memperkuat posisi Candi Borobudur sebagai simbol persahabatan dan nilai toleransi antarbangsa, sekaligus mencerminkan citra bangsa Indonesia yang ramah dan terbuka,” pungkas Maya.