Kesan Macron di Borobudur: Kagum & Bicara Toleransi!

Admin

06/06/2025

4
Min Read

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, beserta Ibu Negara Brigitte Macron, mengunjungi Candi Borobudur, sebuah kuil Buddha bersejarah yang sangat berharga bagi Indonesia. Lokasinya berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kunjungan ini menjadi penutup dari rangkaian kunjungan kenegaraan Macron selama tiga hari di Indonesia, yang dimulai sejak hari Selasa (27/5).

Pada hari Kamis (29/5), Macron sempat mengunjungi Akmil Magelang, bahkan melihat langsung laboratorium bahasa Prancis di sana. Kunjungan akhirnya dilanjutkan dengan singgah di Candi Borobudur yang megah.

Presiden Prabowo Subianto secara khusus menyopiri Macron dan Brigitte dari area Candi Borobudur hingga ke anak tangga, untuk kemudian naik dan menikmati panorama dari salah satu warisan dunia yang sangat memukau ini. Keduanya terlihat berbincang akrab, sementara Prabowo menjelaskan berbagai hal menarik tentang Candi Borobudur kepada Macron.

Setelah meninjau warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), Macron berbagi kesan mendalamnya. Berikut adalah kesan-kesan Macron setelah mengunjungi Candi Borobudur:

1. Kekaguman Macron terhadap Candi Borobudur

Macron menunjukkan kekagumannya yang mendalam terhadap Candi Borobudur. Beliau memujinya sebagai sebuah mahakarya yang menjadi bukti keunggulan bangsa Indonesia.

Awalnya, Macron menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas kesempatan yang diberikan untuk mengunjungi Candi Borobudur. Menurutnya, candi ini adalah bukti nyata betapa agungnya peradaban Indonesia.

"Terima kasih banyak, Bapak Presiden, atas sambutan hangat di lokasi yang luar biasa ini, Candi Borobudur, yang menjadi saksi bisu betapa besarnya peradaban ini," ujar Macron di Candi Borobudur, Kamis (29/5/2025).

Macron menyebut Candi Borobudur sebagai sebuah adikarya arsitektur yang menakjubkan. Selain itu, menurutnya, candi ini juga merupakan salah satu simbol keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia.

"Candi Borobudur, selain berfungsi sebagai tempat ibadah, juga merupakan adikarya spiritual arsitektur yang menjadi bukti keunggulan Indonesia," ungkapnya.

Lebih lanjut, Macron menambahkan bahwa Candi Borobudur selalu menjadi sumber inspirasi bagi peradaban di seluruh Asia Tenggara. "Ini adalah demonstrasi pengaruh budaya Indonesia yang selalu kita ingat di sini. Borobudur juga, seperti yang saya katakan, adalah tempat ibadah, dan ada ratusan ribu orang yang datang untuk beribadah, yang juga menunjukkan pesan universal tentang toleransi," lanjutnya.

Menyuarakan Toleransi dari Candi Borobudur

"Candi Borobudur, di samping menjadi tempat ibadah, juga merupakan sebuah adikarya spiritual arsitektur yang membuktikan keunggulan peradaban Indonesia," tegas Macron dalam pernyataan bersama dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).

"Ini adalah manifestasi dari pengaruh budaya Indonesia yang begitu kuat," tambahnya.

Macron menuturkan bahwa ada ratusan ribu orang yang datang beribadah di Candi Borobudur. Hal ini, menurutnya, mencerminkan pesan universal tentang pentingnya toleransi.

"Borobudur juga, menurut pandangan saya, adalah tempat ibadah, dan ada ratusan ribu orang yang datang untuk beribadah, yang sekaligus menyampaikan pesan universal tentang toleransi," tuturnya.

Selain itu, Macron mengungkapkan bahwa candi ini menjadi saksi bisu dari semangat kemitraan yang erat. Terlebih lagi, Indonesia telah mendaftarkan candi ini sebagai bagian dari warisan dunia yang tak ternilai harganya.

"Borobudur adalah kesaksian nyata atas keunggulan multilateralisme dan semangat kemitraan. Karena, melalui kerja sama antara pemerintah Indonesia dan UNESCO, beberapa dekade lalu candi ini berhasil dilestarikan dan didaftarkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO," paparnya.

Prabowo Membanggakan Pengakuan UNESCO terhadap Borobudur

"Merupakan sebuah kehormatan besar bagi kami untuk menerima kunjungan Yang Mulia di situs bersejarah ini, yang merupakan mahakarya peradaban dan telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual," kata Prabowo dengan bangga.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia menghormati semua agama dan kepercayaan, sesuai dengan filosofi dasar negara kita. Beliau juga menyebutkan bahwa Indonesia dan Prancis adalah dua bangsa yang memiliki sejarah panjang.

"Indonesia, sebagai bangsa yang berlandaskan filosofi dasar negara Pancasila, menghormati semua agama dan semua kepercayaan. Dan merupakan kehormatan bagi saya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk hari ini mendampingi sahabat saya, Presiden Republik Prancis," ujarnya.

"Indonesia dan Prancis adalah dua bangsa besar yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat, dan peradaban yang juga panjang. Kami juga memiliki semangat yang sama, nilai-nilai kemanusiaan yang sama, toleransi, menghormati warisan budaya, menghormati semua agama, semua ras kepercayaan, semua kelompok etnis," sambungnya.

Prabowo menekankan betapa pentingnya memelihara kehidupan yang harmonis. Sebab, hal itu adalah salah satu cara untuk mewujudkan perdamaian yang abadi.

"Kita ingin terus memelihara kehidupan yang harmonis dan perdamaian yang baik. Kami percaya bahwa hanya dengan persahabatan, kekeluargaan, dan kolaborasi, kita semua dapat meraih kehidupan yang lebih baik," pungkasnya.

Simak Video 'Macron Terpesona dengan Candi Borobudur: Saksi Keagungan Peradaban Ini':