MasterV, Jakarta – Meskipun terpisah jarak 12.000 kilometer, Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa Indonesia dan Prancis tetap memiliki hubungan yang erat. Inilah rangkuman top 3 news hari ini.
Macron menyatakan bahwa Indonesia memikat banyak pelancong, pebisnis, dan peneliti asal Prancis. Pernyataan ini disampaikan saat jamuan santap malam kenegaraan yang diselenggarakan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, pada hari Rabu, 29 Mei 2025. Tampak Presiden Macron hadir bersama Ibu Negara, Brigitte Macron.
Sebagai contoh, Presiden Macron menyebutkan Henri Cartier-Bresson, seorang fotografer Prancis yang berhasil mengabadikan keindahan tarian Bali melalui karyanya. Menurut Presiden Macron, para tokoh budaya ini telah meletakkan fondasi yang kokoh bagi hubungan bilateral Indonesia-Prancis.
Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) berencana untuk memasukkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pendidikan SD-SMP negeri dan swasta yang gratis ke dalam Revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).
Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani. Ia berpendapat bahwa revisi kebijakan dan regulasi terkait bantuan operasional sekolah, terutama untuk sekolah swasta, sangat diperlukan.
Selain itu, Lalu juga menekankan pentingnya seluruh pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan pendidikan yang komprehensif agar putusan MK dapat diimplementasikan secara efektif.
Berita populer lainnya dari kanal News Liputanku adalah pernyataan dari kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, yang menegaskan bahwa ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang diunggah di media sosialnya adalah asli.
Jokowi sendiri yang menyampaikan hal tersebut saat bertemu langsung dengan Dian di Solo, Jawa Tengah. Kepada Dian, Jokowi mengonfirmasi keaslian dokumen tersebut. Penuturan ini diulang kembali oleh Dian setelah menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya pada Rabu, 28 Mei 2025.
Dian Sandi Utama diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo terkait tudingan ijazah palsu.
Berikut adalah daftar berita terpopuler di kanal News Liputanku sepanjang hari Kamis, 29 Mei 2025:
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa Indonesia dan Prancis tetap memiliki hubungan yang kuat, meskipun jarak antara kedua ibu kota mencapai 12.000 kilometer. Beliau juga menambahkan bahwa banyak wisatawan, pengusaha, dan peneliti Prancis yang sangat mengagumi Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Macron dalam sambutannya pada gala dinner atau jamuan makan malam kenegaraan yang diselenggarakan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, pada hari Rabu, 29 Mei 2025. Presiden Macron hadir didampingi oleh istrinya, Brigitte Macron.
“Meskipun 12.000 kilometer memisahkan kedua ibu kota kita, kita tetap terhubung oleh sejarah dan takdir bersama. Selama dua abad, para pelancong, seniman, pengusaha, dan peneliti tidak pernah berhenti mengagumi negara Anda,” ujar Presiden Macron, seperti yang dilihat di saluran Youtube Sekretariat Presiden pada hari Kamis, 29 Mei 2025.
Dia mencontohkan bagaimana fotografer asal Prancis, Henri Cartier-Bresson, berhasil mengabadikan keindahan tarian Bali melalui lensanya. Presiden Macron menekankan bahwa para perantara budaya ini telah menciptakan fondasi bagi hubungan yang erat antara Indonesia dan Prancis.
DPR RI berencana memasukkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pendidikan SD-SMP negeri dan swasta yang tidak dipungut biaya alias gratis ke dalam Revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).
“Dengan adanya putusan MK ini, salah satu hal yang akan kami masukkan dalam revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah bahwa sekolah swasta, baik SD maupun SMP, juga harus memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat Indonesia,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, kepada wartawan pada hari Kamis, 29 Mei 2025.
Menurut Lalu, revisi kebijakan dan regulasi terkait bantuan operasional sekolah, khususnya untuk sekolah swasta, sangat diperlukan.
“Revisi kebijakan dan regulasi terkait bantuan operasional sekolah untuk sekolah swasta sangat diperlukan agar dana ini juga dapat mencakup sekolah swasta secara menyeluruh,” tegas Lalu.
Dian Sandi Utama, seorang kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menegaskan bahwa ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang diunggahnya melalui akun media sosial (medsos) adalah dokumen yang sah dan asli.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Jokowi saat bertemu dengan Dian di Solo, Jawa Tengah. Jokowi meyakinkan Dian bahwa ijazah tersebut adalah asli miliknya.
Dian menyampaikan kembali pernyataan Jokowi tersebut setelah menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya pada hari Rabu, 28 Mei 2025.
Dian Sandi Utama berperan sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo, terkait dengan tuduhan mengenai ijazah palsu.
“Ijazah yang saya unggah itu memang saya dapatkan saat pertemuan dengan Pak Jokowi di Solo. Beliau sendiri yang menyampaikan, melalui saya, bahwa itu memang ijazahnya,” kata Dian Sandi.