Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengadakan pertemuan dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta. Ketika memasuki ruang kerja Prabowo, perhatian Macron langsung tertuju pada lukisan tokoh-tokoh yang terpajang.
Seperti yang diketahui, Macron tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kenegaraan sejak pukul 09.45 WIB. Serangkaian agenda kenegaraan telah disiapkan untuk Macron bersama Prabowo dan delegasi yang menyertainya.
Awalnya, Macron dan Prabowo melakukan pertemuan secara pribadi. Setelah itu, pertemuan bilateral dilanjutkan dengan kehadiran para delegasi atau menteri dari kedua negara.
Agenda berikutnya adalah penandatanganan MoU kerja sama antara kedua negara. Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan pernyataan bersama oleh Prabowo dan Macron kepada para jurnalis.
Prabowo menyambut hangat kedatangan Macron dengan pelukan setibanya di Istana. Prabowo menyampaikan bahwa kunjungan Macron merupakan sebuah kehormatan besar.
"Yang saya hormati, Presiden Emmanuel Macron, Presiden Republik Prancis, beserta delegasi yang terhormat. Pertama-tama, selamat datang di Indonesia," ucap Prabowo mengawali pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Rabu (28/5/2025).
"Terima kasih atas kehormatan yang besar ini, dengan kunjungan Yang Mulia," imbuhnya.
Brigitte Macron, istri Presiden Macron, turut mendampingi dalam kunjungan ini. Prabowo juga memperkenalkan putranya, Didiet, kepada Macron dan Brigitte.
Macron kemudian mengisi buku tamu yang disediakan. Setelah itu, Prabowo mempersilakan Macron dan Brigitte Macron untuk memasuki ruang kerjanya.
Lantas, bagaimana kesan Macron saat memasuki ruang kerja Prabowo? Simak ulasan selengkapnya di halaman berikutnya.
Kagum Terhadap Lukisan Sukarno
Perhatian Macron seketika tertuju pada sebuah lukisan yang berada di dekat pintu masuk. Lukisan tersebut adalah potret tokoh Sukarno.
"This is your?" tanya Macron.
"My first president, the first president of Indonesia. President Sukarno," jawab Prabowo.
Macron mengangguk sembari tersenyum. Ia menyatakan merasa sangat terhormat dapat melihat lukisan tersebut secara langsung.
"Yeah, really great honor to see that," ungkap Macron.
Macron Mengajukan Pertanyaan Mengenai I Gusti Ngurah Rai
"So, who is that? (Siapakah itu)?" tanya Macron.
Prabowo menjelaskan bahwa tokoh tersebut adalah I Gusti Ngurah Rai. Prabowo kemudian menceritakan kisah perjuangan I Gusti Ngurah Rai dalam perang kemerdekaan.
"Ini adalah pahlawan kita yang telah gugur, berasal dari Bali. Namanya I Gusti Ngurah Rai. Dia dan batalionnya terkepung. Ketika amunisi mereka habis, pasukan Belanda menawarkan, jika dia menyerah, mereka akan menyelamatkan nyawanya," jelas Prabowo.
"Namun, beliau menolak untuk menyerah. Dengan bayonet terpasang, beliau menyerang. Dan mereka semua gugur. Seluruh batalion gugur. Ini adalah peristiwa yang sangat terkenal bagi kami," lanjut Prabowo.
Selanjutnya, keduanya duduk di kursi yang berada di ruang kerja Prabowo. Brigitte kemudian meninggalkan ruangan saat kedua kepala negara tersebut hendak melaksanakan pertemuan tertutup.
Simak Video: Kala Macron Tanya Lukisan Sukarno ke Prabowo