Macron Selfie Bareng Pelajar di UNJ, Ada Agenda Penting!

Admin

31/05/2025

3
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah tiba di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, pada hari Rabu, 28 Mei 2025.

Menurut pantauan Liputanku di lokasi, kedatangan Macron terjadi sekitar pukul 15.54 WIB. Beliau tampak mengenakan setelan jas berwarna biru tua yang elegan.

Begitu tiba di lokasi, Emmanuel Macron segera disambut dengan hangat oleh Rektor UNJ, Bapak Komarudin.

Keduanya pun saling bertukar sapa dan berjabat tangan dengan ramah.

Selain itu, di tempat tersebut, Macron juga disambut oleh puluhan pelajar dari sekolah Labschool Jakarta, yang berada di bawah naungan Yayasan Pembina UNJ.

Kedatangan Macron ini memicu antusiasme yang luar biasa dari para pelajar, mahasiswa, bahkan warga yang berada di sekitar lokasi.

Terlihat puluhan pelajar berseragam sekolah menyambut kedatangan Presiden Prancis sambil membawa bendera kecil Indonesia dan Prancis.

Dengan senyum, Macron menyapa para pelajar yang telah siap menyambutnya di UNJ.

Sempat terjadi perbincangan singkat dengan beberapa siswa, meskipun isi percakapan tersebut tidak terdengar dengan jelas.

Usai beramah tamah, Macron bersama dengan Bapak Komarudin dan para pelajar yang hadir berfoto bersama untuk mengabadikan momen tersebut.

Presiden Prancis ini bahkan menyempatkan diri untuk berswafoto (selfie) menggunakan ponsel milik salah seorang siswa.

Tidak hanya menyalami dan menyapa para pelajar, Macron juga meluangkan waktu untuk berkeliling area kampus yang dipenuhi oleh mahasiswa, dosen, serta staf UNJ.

Di sana, ia kembali menyapa dan menyalami masyarakat Indonesia yang ada di lokasi.

Banyak warga yang dengan antusias meneriakkan nama Presiden Prancis tersebut.

Informasi yang diperoleh Liputanku, Macron akan menghadiri agenda dengan tema "Perbincangan Dengan Kaum Muda Indonesia".

Rektor UNJ, Bapak Komarudin, menjelaskan bahwa kedatangan Presiden Prancis bertujuan untuk menyapa dan berdialog langsung dengan para pelajar dan mahasiswa di Indonesia.

"Kemudian, beliau ingin berdialog dengan kaum muda. Intinya, tampaknya beliau ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan kaum muda Indonesia, khususnya para mahasiswa dan pelajar," ungkap beliau.

Kunjungan Presiden Prancis ke UNJ menjadi sebuah tonggak penting dalam perjalanan UNJ menuju visi sebagai universitas berkelas dunia (world-class university).

Menurut penuturannya, pihak UNJ telah mempersiapkan kunjungan ini dengan sangat baik. "Terutama di internal UNJ. Kalau yang secara keseluruhan (acara) kan di bawah kendali Kedubes Perancis dan Paspampres," jelasnya.

Setelah kunjungan Presiden Prancis, Rektor UNJ menyampaikan harapannya agar kampusnya dapat terus meningkatkan kerja sama dengan Kedutaan Besar Prancis, terutama dalam memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Prancis.

"Dan selama ini memang kami sudah ada kerja sama itu, tapi kami ingin lebih luas lagi, kurang lebih seperti itu," pungkas Komarudin.