Idul Adha: Kenapa Makan Daging Bikin Sembelit? Ini Kata Dokter!

Admin

16/06/2025

2
Min Read

On This Post

MasterV – “Kesulitan buang air besar lebih mungkin terjadi jika konsumsi daging merah dilakukan tanpa terkendali, dan tidak diiringi dengan konsumsi serat yang cukup serta asupan cairan yang memadai,” jelas Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, dr. Santi, kepada MasterV, Jumat (6/6/2025).

Perayaan Idul Adha seringkali dihubungkan dengan konsumsi daging kurban atau daging merah. Berbagai macam hidangan daging merah biasa tersaji, seperti gulai dan sate.

Namun, benarkah konsumsi daging yang berlebihan saat Idul Adha dapat menyebabkan sembelit atau kesulitan buang air besar? Bagaimana ini bisa terjadi?

Dr. Santi menjelaskan bahwa mengonsumsi daging merah sebenarnya tidak menjadi masalah, asalkan diimbangi dengan konsumsi sayur dan buah-buahan yang cukup, serta minum air putih dalam jumlah yang memadai.

“Kurangnya asupan sayur dan buah berpotensi menimbulkan keluhan susah buang air besar (BAB), yang kita kenal sebagai sembelit atau konstipasi,” ungkapnya.

Mengapa Konsumsi Daging Berlebihan Dapat Menyebabkan Sembelit?

SHUTTERSTOCK/istiqomah nr Daging kurban berpotensi menyebabkan sembelit apabila dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi asupan serat dan cairan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan karakteristik antara daging kurban dengan bahan pangan nabati.

Daging kurban berpotensi menyebabkan sembelit apabila dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi asupan serat dan cairan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan karakteristik antara daging kurban dengan bahan pangan nabati.

Bahan pangan yang berasal dari hewan tidak mengandung serat. Padahal, serat memiliki peran penting dalam pembentukan massa feses dan mempermudah pergerakan feses di dalam usus.

“Pada umumnya, daging kurban juga memiliki kandungan protein dan lemak yang tinggi. Lemak memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga proses pergerakan usus menjadi lebih lambat,” jelas dr. Santi lebih lanjut.

Selain itu, daging kurban juga mengandung zat besi dalam kadar yang tinggi. Asupan zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan feses menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.

Sebagai kesimpulan, Anda tetap dapat menikmati daging kurban saat Idul Adha. Namun, disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Imbangi dengan konsumsi serat yang cukup dari sayuran dan buah-buahan, serta perbanyak minum air putih, agar terhindar dari masalah sembelit.

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

.