Idul Adha: Farah PAN Ajak Bangun Solidaritas Digital

Admin

17/06/2025

2
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Hari Raya Idul Adha lebih dari sekadar momen penyembelihan hewan kurban. Ia merupakan sebuah kesempatan emas untuk menanamkan nilai-nilai luhur, seperti kasih sayang, kebersamaan, serta kepedulian yang mendalam terhadap sesama manusia.

Memahami esensi tersebut, Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia, bekerja sama dengan jaringan relawannya untuk berbagi kebahagiaan melalui bingkisan kurban di daerah pemilihannya, yaitu Jabar IX: Subang, Majalengka, dan Sumedang.

"Semangat inilah yang kami usung dalam perayaan Idul Adha 1446 Hijriah di Daerah Pemilihan. Dengan sinergi bersama jaringan relawan Baraya Neng Farah, kami mendistribusikan sebanyak 3.000 bingkisan rendang dan 16 ekor sapi kurban ke berbagai penjuru di tiga kabupaten tersebut," ungkap Farah dalam keterangan yang diterima pada Jumat (6/6/2025).

Farah berharap, bingkisan yang diberikan dapat menyampaikan pesan bahwa setiap aksi berbagi memiliki dampak signifikan bagi kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Ia menegaskan bahwa setiap tahapan distribusi ini bukan hanya tentang angka dan aspek logistik semata, melainkan tentang upaya memelihara nilai-nilai solidaritas yang mendalam.

"Kita semua pasti pernah mengalami pasang surut dalam kehidupan. Idul Adha menjadi pengingat bagi kita bahwa kebahagiaan hakiki tidak hanya terletak pada apa yang kita miliki, tetapi juga pada apa yang mampu kita bagikan kepada orang lain,” tuturnya.

Farah mengutip sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh GGSC, yang menunjukkan bahwa tindakan berbagi mampu mempererat ikatan sosial dan membangun rasa saling percaya di dalam komunitas.

"Ketika setiap individu merasa terhubung dan memiliki kepedulian terhadap sesamanya, maka mereka akan lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat," jelas Farah.

Farah juga menyempatkan diri untuk berdialog secara langsung dengan para relawan yang berada di garis depan dalam penyaluran bantuan ini. Baginya, kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa politik harus kembali kepada esensinya, yaitu menjadi penghubung antara kebutuhan masyarakat dengan harapan yang ingin diwujudkan.

“Ini bukan semata-mata tentang apa yang saya lakukan, tetapi tentang apa yang bisa kita raih bersama. Mari kita terus pupuk kebersamaan ini, agar semangat saling menguatkan senantiasa tumbuh dan berkembang, bahkan setelah perayaan Idul Adha usai,” pungkas Farah.