Malaysia akan Pakai AI Atur Lalu Lintas: Kapan Indonesia?

Admin

07/06/2025

2
Min Read

Canggih! Malaysia Akan Pakai AI untuk Atur Lalu Lintas

Malaysia mengambil langkah maju dalam memodernisasi sistem transportasinya. Negara tetangga kita ini menaruh perhatian besar pada teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan tujuan mengatur arus lalu lintas dan memantau kondisi infrastruktur jalan secara komprehensif.

Menurut laporan dari Bernama, inisiatif progresif Malaysia ini secara langsung disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Malaysia, Datuk Seri Alexander Nanta Linggi, pada forum Intelligent Transport Systems Asia Pacific 2025 yang berlangsung di Korea Selatan.

"Dengan memanfaatkan teknologi pemantauan cerdas seperti drone, sensor, dan Internet of Things (IoT), kita dapat mendeteksi kerusakan jalan secara real-time. AI berperan penting dalam menganalisis data tersebut untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan segera serta memprediksi potensi kerusakan di masa mendatang," jelasnya, seperti yang dikutip Liputanku.

Nanta menambahkan, sistem transportasi cerdas atau Intelligent Transport System (ITS) kini menjadi fondasi penting dalam membangun kota masa depan yang berdaya tahan, efisien, dan berkelanjutan.

Saat ini, Malaysia tengah menyusun ITS Roadmap 2030, sebuah panduan strategis yang akan menjadi acuan utama dalam transformasi sistem transportasi di seluruh negeri.

Disebutkan bahwa roadmap tersebut mencakup lima pilar utama, mulai dari mobilitas cerdas yang terintegrasi, transisi menuju transportasi hijau dan berkelanjutan, digitalisasi layanan publik, ekosistem transportasi yang aman, hingga optimalisasi data untuk perencanaan mobilitas.

"Semua rencana ini bukanlah sekadar wacana. Malaysia akan terus berinovasi, berinvestasi, dan berkolaborasi untuk mewujudkan negara yang hiper-terhubung," tegas Nanta.

Beliau juga menyoroti sejumlah inisiatif yang tengah berjalan, termasuk pengembangan kendaraan otonom, penggunaan kendaraan listrik untuk transportasi umum, implementasi sistem pembayaran tol tanpa henti atau Multi-Lane Free Flow (MLFF), serta pembentukan National Intelligent Traffic Management Centre (NITMC).

"Transformasi ini merupakan bukti nyata komitmen kuat Malaysia dalam menciptakan ekosistem transportasi yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi besar menuju kota hiper-terhubung," pungkasnya.

Bagaimana dengan rencana ke depan di Indonesia, para pembaca setia?

Video: Wakil PM Malaysia Kagum dengan Kesiapan Mitigasi Bencana RI

Video: Wakil PM Malaysia Kagum dengan Kesiapan Mitigasi Bencana RI