Saat ini, MAN menjadi salah satu jenis jaringan komputer yang cukup sering digunakan. Di samping MAN, ada pula jenis jaringan komputer lainnya, seperti LAN, WAN, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, setiap jenis jaringan komputer memiliki karakteristik tersendiri.
Lalu, sebenarnya, apa saja karakteristik dari MAN? Jika Anda tertarik untuk memahami lebih lanjut, mari simak uraian di bawah ini mengenai karakteristik MAN dalam menghubungkan jaringan komputer.
Definisi MAN
Sebelum membahas karakteristiknya, ada baiknya jika pengguna memahami terlebih dahulu definisi MAN. Pasalnya, definisi MAN mengandung konsep dasar yang akan mempermudah pemahaman mengenai cara kerjanya nanti. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan jaringan MAN?
Penting untuk diketahui, jaringan komputer adalah sebuah sistem yang menghubungkan beberapa komputer agar dapat saling berbagi informasi (data) dan sumber daya. Melalui jaringan komputer, beberapa komputer dapat mengakses informasi dan sumber daya secara bersamaan.
Dalam sebuah jaringan komputer, beberapa komputer dapat saling berkomunikasi berkat adanya rute koneksi yang menghubungkan mereka. Rute koneksi ini merupakan sambungan antar komputer yang memungkinkan terjalinnya hubungan satu sama lain.
Jaringan komputer dibangun dengan rute koneksi yang memiliki jangkauan area yang berbeda-beda. MAN merupakan salah satu jenis rute koneksi yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer.
MAN adalah jenis jaringan komputer yang area cakupan operasinya berada dalam satu wilayah metropolitan, biasanya satu kota. Jaringan komputer MAN tersusun dengan menghubungkan sejumlah jaringan LAN yang berada dalam satu wilayah yang luas.
Dari segi wilayah operasi, MAN memiliki cakupan area yang lebih luas dibandingkan LAN, namun tidak seluas WAN. MAN menyediakan layanan komunikasi data berkecepatan tinggi, seperti video, audio, dan transfer data antar beberapa LAN.
Tujuan utama dari MAN adalah menghubungkan beberapa LAN di dalam satu kota untuk saling berbagi sumber daya dan bertukar data, serta menyediakan akses internet bagi para pengguna. Arsitektur MAN terbilang cukup rumit sehingga sulit untuk dirancang dan dipelihara.
Itulah penjelasan mengenai definisi MAN. Untuk penjelasan mengenai karakteristik MAN, silakan lanjutkan membaca di bawah ini.
Karakteristik MAN
Dari definisi di atas, sebenarnya beberapa karakteristik MAN sudah dapat dipahami. Karakteristik MAN yang membedakannya dari jenis jaringan lain, secara umum, dapat dilihat dari skala operasi, kecepatan, biaya operasional, dan lain-lain.
Contohnya, dari segi skala operasi, MAN memiliki cakupan area yang mampu menghubungkan jaringan komputer di dalam satu kota. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa karakteristik MAN yang membedakannya dengan jenis jaringan komputer lainnya.
Itulah penjelasan mengenai karakteristik MAN sebagai jenis jaringan komputer yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami karakteristiknya, pengguna akan lebih mudah membedakan jaringan MAN dengan jaringan lainnya.
Sementara itu, untuk memperluas wawasan, selain memahami karakteristik MAN, ada beberapa hal dasar lain yang juga perlu dipahami oleh pengguna, seperti fungsi MAN, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya.
Lalu, apa fungsi dari jaringan MAN? Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai fungsi MAN.
Fungsi MAN
Dari penjelasan definisi di atas, fungsi MAN sebenarnya juga sudah dapat diketahui. Fungsi MAN pada dasarnya tidak jauh berbeda dari fungsi jaringan komputer pada umumnya, yaitu untuk berkomunikasi, transfer data, dan berbagi sumber daya.
Namun, MAN memiliki beberapa fungsi spesifik yang sesuai dengan kemampuannya. Contohnya, MAN dapat menghubungkan jaringan di dalam satu kota. Adapun penjelasan mengenai beberapa fungsi MAN adalah sebagai berikut.
1. Menghubungkan jaringan dalam satu kota
MAN digunakan untuk menghubungkan beberapa gedung, kantor, atau kampus yang berada di dalam satu kota. Contohnya, kantor pusat dan kantor cabang sebuah perusahaan yang masih berada dalam satu kota dapat saling terhubung melalui jaringan MAN.
2. Berbagi sumber daya secara efisien
Fungsi MAN selanjutnya adalah memungkinkan beberapa jaringan LAN yang berada di dalam satu kota untuk dapat saling berbagi sumber daya secara efisien, seperti printer, server, sistem penyimpanan, dan koneksi internet.
3. Mendukung komunikasi secara *real-time*
Melalui MAN, pengguna dapat bertukar informasi dan berkomunikasi secara *real-time* atau langsung dan cepat. Pengguna dapat mengirim email, menelepon, atau melakukan panggilan video melalui jaringan MAN.
4. Menyediakan sumber daya terpusat
MAN menyediakan sumber daya terpusat yang dapat diakses dari berbagai perangkat di lokasi yang berbeda. Contohnya, pengguna dapat mengakses sumber daya penyimpanan data di pusat (server pusat) dari berbagai lokasi.
5. Menghemat biaya operasional
Fungsi MAN yang berikutnya adalah dapat menghemat biaya operasional. Dengan MAN, organisasi atau perusahaan dapat lebih menghemat biaya operasional dalam menyediakan sumber daya jaringan.
MAN dapat menghubungkan sumber daya dengan jaringan di satu kota sehingga organisasi atau perusahaan tidak perlu membeli sumber daya secara terpisah untuk setiap tempat. Satu sumber daya dapat dipakai bersama-sama oleh jaringan di beberapa tempat.
Itulah sejumlah fungsi MAN dalam jaringan komputer. Dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, MAN memiliki cara kerja tersendiri. Lalu, bagaimana cara kerja MAN? Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut adalah uraian mengenai cara kerja MAN.
Cara kerja MAN
Jaringan MAN bekerja dengan cara menghubungkan beberapa jaringan LAN yang berada di berbagai lokasi dalam satu kota atau wilayah metropolitan. Setiap lokasi memiliki jaringan LAN yang menghubungkan beberapa sumber daya.
Data dari LAN dikirim ke jaringan MAN melalui media transmisi seperti kabel serat optik, kabel tembaga, atau sinyal nirkabel (*wireless*). Serat optik menjadi pilihan yang umum karena kemampuannya mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dan gangguan yang minimal dalam jarak jauh.
Untuk mengelola aliran data antar lokasi, jaringan MAN menggunakan perangkat jaringan seperti *router*, *switch*, modem, atau *bridge*. *Router* memegang peranan penting dalam mengarahkan data ke lokasi tujuan, sedangkan *switch* membantu mendistribusikan data di dalam jaringan lokal.
Selain itu, jaringan MAN juga dilengkapi dengan sistem manajemen *bandwidth* agar setiap lokasi mendapatkan kecepatan akses yang sesuai, serta sistem keamanan seperti *firewall* dan enkripsi untuk melindungi data dari ancaman dari luar.
Saat data dikirim dari satu lokasi ke lokasi lain, misalnya dari kantor pusat ke kantor cabang, *router* akan meneruskan data melalui jaringan MAN ke *router* tujuan, lalu didistribusikan ke perangkat yang membutuhkannya.
Itulah penjelasan mengenai cara kerja MAN dalam menghubungkan beberapa jaringan LAN untuk menyediakan akses ke sumber daya. Dalam menyediakan koneksi antar jaringan komputer, MAN memiliki kelebihan dan kekurangan.
Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan MAN? Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan MAN.
Kelebihan dan kekurangan MAN
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan MAN yang perlu diketahui. Contohnya, salah satu kelebihan MAN dibandingkan jenis jaringan komputer lain adalah MAN memiliki kecepatan konektivitas yang sangat tinggi.
Meskipun demikian, MAN juga memiliki kekurangan. Salah satu contoh kekurangan MAN adalah arsitektur jaringan ini terbilang cukup rumit. Adapun daftar beberapa kelebihan dan kekurangan MAN yang lebih lengkap adalah sebagai berikut.
Kelebihan MAN
Kekurangan MAN
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
