Marc Marquez, pembalap Ducati asal Spanyol, turut memberikan tanggapannya terkait isu keretakan hubungan antara Jorge Martin dan Aprilia. Sang The Baby Alien mengungkapkan harapannya agar situasi tersebut dapat segera menemukan titik terang, sehingga Martin bisa kembali beraksi di lintasan.
Sebelumnya, santer terdengar kabar bahwa Martin berencana untuk mengakhiri kontraknya dengan Aprilia lebih awal. Kabar ini tentu saja menimbulkan reaksi dari pihak tim yang merasa kurang dihargai atas keputusan terburu-buru yang diambil oleh The Martinator.
Saat dimintai komentarnya mengenai tensi yang terjadi antara Martin dan Aprilia, Marc Marquez memilih untuk tidak memberikan pernyataan yang terlalu panjang. Dirinya hanya menekankan bahwa Martin pasti memiliki pertimbangan matang di balik keputusannya untuk hengkang sebelum masa kontraknya usai.
"Saya mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia MotoGP, dan ketika saya membaca berita tentang Jorge Martin, saya yakin dia memiliki alasan yang kuat, dia pasti memiliki penjelasan," kata Marc Marquez, seperti yang dikutip dari Motorsport pada Kamis (6/5).
Alih-alih fokus pada spekulasi mengenai keretakan hubungan Martin-Aprilia, Marquez justru lebih memilih untuk mendoakan kesembuhan bagi sang pembalap. Baginya, kesehatan Martin adalah yang utama, sehingga ia dapat segera kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya di arena balap.
"Oleh karena itu, yang terpenting saat ini adalah mari kita doakan agar dia segera pulih dan dapat kembali ke lintasan secepat mungkin," ujarnya.
Seperti yang telah diberitakan oleh detikOto sebelumnya, Martin mengindikasikan niatnya untuk meninggalkan Aprilia pada penghujung musim ini, meskipun kontraknya masih berlaku hingga akhir tahun 2026. Martin menegaskan bahwa tidak ada klausul kontrak atau perjanjian yang ia langgar.
"Saya telah memutuskan untuk menggunakan hak saya untuk mengundurkan diri pada musim 2026. Saya selalu melakukannya dengan penuh hormat, secara terbuka, dan dengan tujuan utama untuk memegang kendali atas masa depan saya sebagai seorang atlet profesional," jelas Martin.
Martin menambahkan bahwa dirinya telah berulang kali berkomunikasi dengan pihak Aprilia mengenai rencananya tersebut. Ia berharap agar tim pabrikan asal Italia itu dapat memahami dan menghargai keputusannya.
"Saya selalu bersikap jujur terhadap Aprilia, dan saya selalu menghargai motor, tim, serta dedikasi semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. Satu-satunya harapan saya adalah agar keinginan saya, yang telah kita sepakati bersama, dapat dihormati," ungkapnya.
"Tidak ada perselisihan atau saling menyalahkan. Saya hanya ingin dapat menatap masa depan dengan lebih jelas, setelah melewati masa-masa sulit dan cedera yang sangat serius, serta terus memberikan yang terbaik di dalam maupun di luar lintasan," imbuh Martin.
