Marc Marquez tampil tanpa cela selama gelaran MotoGP Aragon. Sebuah dominasi yang nyaris sempurna! Dia berhasil memborong seluruh sesi latihan dan kualifikasi, serta keluar sebagai juara di kedua balapan yang diselenggarakan. Benar-benar sangat kuat!
Di Sirkuit MotorLand Aragon, Marquez berhasil mengamankan kemenangan keempatnya dalam balapan utama musim ini dengan performa yang meyakinkan. Dalam balapan yang berlangsung pada Minggu (8/6) malam WIB, ia melintasi garis finis dengan keunggulan lebih dari satu detik atas Alex Marquez, dan dua detik di depan Francesco Bagnaia yang berada di posisi ketiga.
Kemenangan ini semakin manis karena diraih hanya sehari setelah ia juga naik podium tertinggi pada sprint race. Dengan dua kemenangan di balapan kandang, pebalap Ducati ini semakin memantapkan posisinya di puncak klasemen MotoGP 2025.
Pencapaian Marquez dalam sprint race dan balapan utama ini mencatatkan rekor yang mengesankan. Pasalnya, kedua hasil gemilang tersebut diraih setelah ia selalu menjadi yang tercepat di sesi-sesi sebelumnya.
Dimulai sejak hari Jumat, Marquez menunjukkan dominasinya dengan menjadi yang tercepat dalam dua sesi latihan yang diadakan.
Pada hari Sabtu, situasinya tidak berbeda. Marquez kembali menjadi yang terdepan pada sesi latihan bebas dan kualifikasi terakhir. Ia kemudian menutup hari itu dengan menjuarai Sprint Race, mengungguli adiknya dengan selisih lebih dari dua detik.
Tidak ada perubahan signifikan terjadi di hari Minggu. Dengan catatan waktu 41 menit dan 11,195 detik, ia sekali lagi berhasil mengalahkan Alex Marquez.
Seperti yang dilansir dari situs resmi MotoGP, Marquez menjadi pebalap pertama sejak musim 2015 yang berhasil menyapu bersih kemenangan di semua sesi dalam satu seri balapan. Sebuah prestasi yang patut diacungi jempol, bukan?
"Kemenangan ini adalah sebuah keharusan yang harus saya raih di kandang sendiri. Mengapa demikian? Karena saya ingin berjuang untuk menjadi juara dunia dalam kejuaraan ini. Sekarang, saya unggul atas Alex (Marquez), dan terlebih lagi dari Pecco (Bagnaia)," ujar Marquez kepada Liputanku.