Mayjen Deddy Suryadi Jabat Pangdam Jaya, Eks Ajudan Jokowi

Admin

07/06/2025

2
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Terdapat penugasan baru bagi Mayjen TNI Deddy Suryadi. Figur yang pernah menjadi ajudan Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi, kini mengemban amanah sebagai Pangdam Jaya, menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Penetapan ini termaktub dalam Keputusan Panglima TNI dengan Nomor Kep/667/V/2025, tertanggal 27 Mei 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, pergeseran jabatan ini menandakan kesiapan TNI dalam memperkukuh barisan, guna menghadapi dinamika pertahanan baik di dalam maupun di luar negeri.

Kristomei menambahkan, beberapa posisi strategis penting juga diisi oleh para pejabat baru, sesuai dengan rotasi jabatan yang telah ditetapkan.

“Mutasi ini bukan sekadar prosedur administratif belaka, melainkan merupakan strategi pembinaan karier serta penyegaran organisasi, yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas,” terang Kristomei saat dikonfirmasi.

Perlu diketahui, Mayjen Deddy Suryadi bukanlah sosok yang biasa. Jejak karier militernya terbilang cemerlang. Hal ini dibuktikan dengan sederet jabatan strategis yang pernah ia emban. Pria kelahiran Bandung, 4 September 1973 ini, juga merupakan lulusan terbaik dari Seskoad (Lulusan Terbaik Susreg XLVII 2010).

Alumnus Akmil tahun 1996 ini sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, mulai dari tanggal 8 Maret 2024.

Sebagian besar perjalanan karier militernya dihabiskan oleh Deddy di lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Selain pendidikan di Akademi Militer, Deddy juga pernah mengikuti pendidikan Sesarcab Infanteri, Komando, Diklapa I, Selapa II, Seskoad (Lulusan Terbaik Susreg XLVII 2010), serta Sesko TNI (2019).

Deddy memulai kariernya sebagai Danyon 22 Grup 2/Sandi Yudha. Selanjutnya, ia mendapatkan kepercayaan untuk menjabat sebagai Dandenma Kopassus. Kemudian, Deddy diamanahkan posisi sebagai Dandim 0623/Cilegon (2014—2016), dan kemudian di Grup 2/Sandi Yudha (2016—2017).

Sejumlah jabatan penting juga pernah didudukinya. Di antaranya, Ajudan Presiden Joko Widodo, Kepala Staf Korem 061/Suryakancana, Komandan Korem 074/Warastratama, Wakil Komandan Jenderal Kopassus, Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, dan terakhir sebagai Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro.

Sumber: Liputanku