Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melakukan inspeksi terhadap proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia menuju Arafah, yang dimulai pada hari ini. Para jemaah haji RI yang tengah menanti kedatangan bus tampak antusias dan bersemangat untuk berswafoto dengan Bapak Menteri.
Pada hari Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 10.00 waktu Arab Saudi, Menag mengunjungi sejumlah hotel yang berlokasi di Sektor 2, tepatnya di daerah Syisyah, Makkah, Arab Saudi.
Kunjungan diawali dengan kedatangan Nasaruddin ke Hotel 217. Beliau langsung menghampiri para jemaah yang tengah berkumpul di lobi hotel, menunggu giliran pemberangkatan menggunakan bus.
"Assalamualaikum, Bapak-Ibu," sapa Nasaruddin dengan ramah.
"Waalaikumsalam," jawab para jemaah serentak.
Melihat kehadiran Nasaruddin, para jemaah dengan sigap mengajak beliau untuk berswafoto bersama. Mereka saling berlomba untuk mendapatkan kesempatan berharga tersebut.
"Ayo, Pak, foto bersama Pak Menteri!" seru seorang jemaah dengan gembira.
Nasaruddin dengan senang hati menyalami para jemaah yang berada di lobi hotel. Setelah itu, beliau melanjutkan kunjungannya dengan menaiki salah satu bus yang telah terisi oleh para jemaah.
Beliau menyapa satu per satu jemaah yang telah duduk di dalam bus, sembari mendoakan agar seluruh rangkaian ibadah haji yang akan mereka laksanakan dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk.
Selanjutnya, Nasaruddin beranjak menuju hotel lainnya. Di sana, beliau kembali menyapa para jemaah yang kemudian berinisiatif untuk mengajak beliau berswafoto.
"Lihat, saya tadi sempat foto dengan Pak Menteri," ujar seorang jemaah haji dengan bangga, sembari menunjukkan hasil swafotonya bersama Nasaruddin.
Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia menuju Arafah telah dimulai sejak pagi hari ini. Pemberangkatan dilaksanakan secara bertahap dengan menggunakan armada bus yang telah disiapkan.
Nasaruddin memberikan jaminan bahwa seluruh jemaah haji akan diberangkatkan menuju Arafah. Beliau menyatakan bahwa Kementerian Agama, bersama dengan Otoritas Arab Saudi dan pihak syarikah, telah mencapai kesepakatan untuk memastikan seluruh jemaah haji dapat diberangkatkan ke Arafah, tanpa memandang asal syarikah mereka.
