Curhat Jemaah Haji RI Soal Arafah ke Menag Nasaruddin

Admin

15/06/2025

2
Min Read

On This Post

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melakukan kunjungan penting untuk berinteraksi langsung dengan jemaah haji Indonesia yang baru saja tiba di Arafah, tepat sebelum pelaksanaan wukuf. Dalam kesempatan tersebut, Menag Nasaruddin menerima berbagai curahan hati, terutama mengenai pengalaman perjalanan menuju Arafah.

Dari pantauan Liputanku di Arafah, Arab Saudi, pada hari Kamis (5/6/2025), terlihat Menag Nasaruddin berjalan menghampiri tenda-tenda jemaah sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Beliau didampingi oleh sejumlah pejabat teras dari Kementerian Agama, termasuk Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief.

Menag Nasaruddin tampak menyapa dan berinteraksi dengan sekelompok jemaah yang sedang menunggu di luar area tenda. Beliau dengan ramah menyalami satu per satu jemaah.

Para jemaah pun antusias mengajak Menag Nasaruddin untuk berfoto bersama. Selain itu, beberapa jemaah juga menyampaikan keluh kesah mereka terkait perjalanan yang baru saja mereka lalui.

"Pak, jalannya ke sini ternyata memutar-mutar," ungkap salah seorang jemaah wanita.

"Iya, Bu, memang jalur lalu lintasnya sedang dialihkan," jawab Menag Nasaruddin menjelaskan.

Sebagai informasi tambahan, otoritas Arab Saudi memberlakukan rekayasa lalu lintas menuju Arafah menjelang puncak ibadah haji. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan dan memastikan kelancaran perjalanan para jemaah.

Menag Nasaruddin kemudian menanyakan alasan mengapa jemaah tersebut belum memasuki tenda. Beliau langsung meminta jajaran Kementerian Agama untuk segera mengarahkan jemaah tersebut menuju tenda yang telah ditentukan.

Jemaah tersebut kemudian diantar menggunakan bus menuju area tenda yang sesuai dengan syarikah yang bertanggung jawab. Setelah itu, Menag melanjutkan inspeksi ke tenda-tenda di area misi haji Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, beliau berdialog dengan para petugas haji yang masih berada di luar tenda. Menag Nasaruddin mengingatkan seluruh petugas dan jemaah untuk berada di dalam tenda selama pelaksanaan wukuf demi menjaga keamanan bersama.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengeluarkan larangan bagi seluruh jemaah haji untuk keluar dari tenda pada pukul 10.00-16.00 waktu Arab Saudi. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi jemaah haji dari sengatan panas atau *heat stroke*.