Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan jaminan penuh bahwa setiap jemaah haji asal Republik Indonesia akan mendapatkan tenda sebelum pelaksanaan wukuf dimulai. Beliau menjelaskan bahwa pada pagi hari ini, masih terdapat sejumlah jemaah yang masih berada di hotel-hotel di Kota Makkah.
"Kami mengambil keputusan untuk memberangkatkan jemaah lebih banyak pada malam hari agar kedatangan di Arafah tidak terlalu awal. Mengingat suhu yang mencapai lebih dari 50 derajat Celsius, lebih baik berada di hotel. Yang terpenting, seluruh jemaah harus tiba sebelum salat zuhur, yang berarti dalam waktu enam setengah jam lagi. Pagi ini, kami harus memberangkatkan seluruh jemaah, meskipun masih ada sekitar 5 persen yang berada di hotel-hotel," ungkap Nasaruddin di Arafah, Kamis (5/6/2025).
Lebih lanjut, petugas haji terus berupaya keras agar permasalahan yang terjadi di tenda-tenda Arafah dapat segera diselesaikan. Diketahui bahwa terdapat tenda yang sangat padat, sementara tenda lainnya masih terlihat sepi karena distribusi jemaah yang belum merata.
"Kami berupaya memperbaiki situasi di kemah. Terdapat sedikit kendala karena beberapa jemaah kita enggan terpisah dari keluarga mereka, padahal lokasi kemah mereka bersebelahan. Mereka lebih memilih untuk berkumpul dalam satu kemah bersama keluarga, kerabat sekampung, dan keluarga lainnya, meskipun kemah lain masih kosong. Namun, hal ini tidak menjadi masalah besar karena lokasi kemah tidak terlalu berjauhan. Prioritas utama kami adalah kesehatan jemaah," jelas Nasaruddin.
Beliau juga menyampaikan bahwa jemaah haji tidak akan bermalam di Arafah. Proses pergerakan jemaah haji menuju Muzdalifah dan Mina akan dimulai pada sore hingga malam hari ini.
"Insyaallah, pengaturan penginapan di Mina telah kami siapkan dengan sebaik mungkin, karena sistem blok di sana lebih teratur," tutur Nasaruddin.
Menag menargetkan agar seluruh permasalahan terkait penempatan jemaah di Arafah dapat segera dituntaskan. Nasaruddin memberikan jaminan bahwa seluruh jemaah dapat melaksanakan wukuf di tenda dengan tenang.
"Pekerjaan rumah petugas kami sebelum ini, insyaallah, sudah dapat teratasi," pungkasnya.