Arahan Prabowo: Sukseskan Haji 2025, Amirulhaj Tiba di Makkah

Admin

08/06/2025

3
Min Read

On This Post

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, bersama rombongan amirulhaj, telah tiba di Kota Suci Makkah, Arab Saudi. Di sana, Nasaruddin menyampaikan arahan penting dari Presiden Prabowo Subianto terkait upaya menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.

Formasi amirulhaj tahun ini melibatkan sejumlah tokoh penting, antara lain Nasaruddin Umar, Mochamad Irfan Yusuf, Romo Muhammad Syafi'i, Dahnil Anzar Simanjuntak, Muhadjir Effendy, Dudy Purwagandhi, Taruna Ikrar, Amirsyah Sanusi Tambunan, Dudung Abdurachman, Syamsul Anwar, Arif Satria, Akhmad Said Asrori, serta Arifatul Choiri Fauzi.

"Presiden mengutus kami dengan tujuan tidak hanya menyukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun ini, tetapi juga mempersiapkan segala sesuatunya bagi jemaah haji di masa mendatang," ujar Nasaruddin saat memberikan keterangan di Makkah, Sabtu (31/5/2025).

Menurut Nasaruddin, tim yang bertugas untuk menyukseskan haji tahun ini terdiri dari individu-individu yang kaya pengalaman. Beliau juga menyerukan agar seluruh jemaah haji Indonesia dapat menjadi contoh yang baik bagi jemaah haji dari seluruh penjuru dunia.

"Dengan demikian, segala upaya akan bermuara pada terciptanya pelaksanaan haji yang ideal," tegas Nasaruddin.

Beliau menjelaskan bahwa amirulhaj terdiri dari para ahli di berbagai bidang. Sebagai contoh, Wamenag Syafi'i, yang menurutnya memiliki beragam konsep inovatif untuk pelaksanaan haji di masa depan.

Lebih lanjut, beliau menuturkan bahwa Kepala BPOM Taruna Ikrar akan menjalin pertemuan dengan pejabat POM Saudi. Selain itu, Penasihat Khusus Presiden, Dudung, akan berkoordinasi dengan petugas haji dari jajaran TNI-Polri guna merumuskan sistem pengamanan yang lebih efektif bagi jemaah haji RI di masa yang akan datang.

"Setiap amirulhaj akan didampingi oleh para pendamping. Diharapkan, hasil dari setiap pertemuan akan dicatat dan dibukukan, sehingga dapat melengkapi buku besar kita nantinya. Setelah pelaksanaan haji ini, akan ada buku besar yang merangkum seluruh aspek pelaksanaan haji dari A sampai Z. Buku ini diharapkan menjadi semacam panduan wajib bagi pelaksanaan haji di masa mendatang, karena memuat segala informasi yang dibutuhkan," jelas Nasaruddin.

Nasaruddin mengajak seluruh petugas dan jemaah haji Indonesia untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan haji tahun 2025. Beliau menekankan bahwa Indonesia secara konsisten menerima predikat teladan dalam penyelenggaraan haji, meskipun jumlah jemaah asal Indonesia sangat besar.

"Setiap tahun, kita selalu mendapatkan predikat teladan dalam pelaksanaan ibadah haji, meskipun jumlah jemaah kita adalah yang terbanyak di dunia. Pesaing kita adalah Bangladesh dan Pakistan. Namun, Pakistan mengalami pengurangan 50 ribu jemaah, Bangladesh berkurang 60 ribu, dan hampir semua negara lain juga mengalami pengurangan," ungkapnya.

Nasaruddin menyampaikan rasa syukurnya karena jumlah jemaah haji Indonesia tetap stabil. Beliau berharap agar seluruh jemaah haji Indonesia dapat meraih haji yang mabrur.