Menag Sebut Banyak Negara Puji Jemaah Haji Indonesia: Dinilai Sabar dan Tertib

Admin

25/06/2025

2
Min Read

On This Post

Nasaruddin menyebut, pujian tersebut datang langsung dari para menteri agama negara sahabat, termasuk India, Pakistan, dan Filipina.

"Mereka bahkan ingin belajar ke Indonesia," kata Nasaruddin di Mekkah, Rabu (11/6/2025), dikutip dari Antaranews.

Menurut Menag, negara-negara itu ingin meniru sistem haji Indonesia. Sebab, Indonesia dilihat punya jemaah terbanyak, tetapi paling teratur.

"Menteri Agama India dan Pakistan mengatakan bahwa Indonesia sangat menginspirasi," ujar Nasaruddin.

Nasaruddin juga menyebut bahwa Mesir dan Yordania turut memberi apresiasi kepada jemaah haji Indonesia.

Menang bahkan mengungkapkan, Menteri Agama Yordania secara khusus memuji kesabaran jemaah Indonesia.

"Kita dinilai sabar, tertib, dan patut diacungi jempol," kata Nasaruddin.

Menurut menag, pujian juga datang dari pemerintah Arab Saudi. Setiap tahun, Indonesia mendapat penghargaan dari Kerajaan Saudi. Pemerintah Saudi menilai operasional haji Indonesia berjalan baik.

"Saudi sangat mengapresiasi kita, tiap tahun selalu dipuji," ujar Nasaruddin.

Dalam kesempatan itu, Menag juga menyampaikan apresiasi kepada Kerajaan Arab Saudi. Sebab, perhatian yang diberikan Saudi terhadap jemaah Indonesia sangat luar biasa.

"Perhatian khusus selalu diberikan kepada jemaah kita,” katanya.

Nasaruddin mengungkapkan, salah satu contoh perhatian khusus Kerajaan Saudi yakni dukungan layanan kesehatan.

"Tak ada ambulans lain yang bisa masuk ke tenda, kecuali Indonesia. Sekali lagi terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi,” ujarnya.

Keberadaan ambulans dinilai sangat efektif saat puncak haji di Arafah.

Lebih lanjut, Menag menegaskan bahwa hal ini berkat kerja sama lintas sektor yang solid.

Dia menyebut operasional haji Indonesia didukung seluruh elemen bangsa, termasuk petugas haji, pemerintah, dan lembaga terkait lainnya. Sinergi itu dinilai menjadi kunci sukses pelayanan haji Indonesia.

Menag juga memuji kesadaran jemaah dalam menaati aturan haji yang sudah ditetapkan.

"Tanpa kedisiplinan jemaah, semua tak bisa berjalan baik,” kata Nasaruddin.

Kemudian, Menag berharap penghargaan dari negara lain jadi motivasi. Bahkan, dia ingin layanan haji terus ditingkatkan pada masa mendatang.

"Ini menjadi tanggung jawab dan amanah yang besar,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, operasional haji 1446 Hijriah atau 2025, memasuki tahap pemulangan jemaah dari Tanah Suci ke Tanah Air.

Proses pemulangan jamaah haji gelombang pertama berlangsung pada 11-25 Juni 2025.