Marsinah Pahlawan Nasional? Respons Positif Masyarakat!

Admin

02/06/2025

3
Min Read

On This Post

Menteri Sosial, Bapak Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan bahwa aspirasi menjadikan aktivis buruh, Marsinah, sebagai pahlawan nasional mendapatkan respons positif dari berbagai lapisan masyarakat. Dukungan terhadap usulan ini sebelumnya telah dinyatakan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Respons masyarakat cukup baik. Dapat dikatakan, ada penerimaan positif terhadap usulan tersebut," ujar Gus Ipul kepada awak media di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 28 Mei 2025.

Gus Ipul menegaskan bahwa usulan tersebut telah ditindaklanjuti oleh pihak kementerian. Namun demikian, proses lebih lanjut akan dilakukan di tingkat daerah, sebelum kemudian dievaluasi sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Prosesnya harus dimulai dari bawah. Yaitu, melalui proses di tingkat kabupaten tempat kelahiran Marsinah," jelas beliau.

Meskipun demikian, beliau menambahkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap usulan tersebut akan menjadi pertimbangan penting. Tindak lanjut akan dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat.

"Nantinya, bupati akan meneruskan usulan ini ke gubernur, kemudian ke kementerian. Prosesnya memang harus mengikuti tahapan tersebut," terangnya lebih lanjut.

Sebelumnya, Gus Ipul menyatakan bahwa usulan menjadikan aktivis buruh Marsinah sebagai pahlawan nasional belum dapat direalisasikan pada tahun ini. Keterbatasan waktu menjadi kendala utama dalam menetapkan kesepakatan tersebut di tahun 2025.

"Ya, belum memungkinkan untuk tahun ini karena waktu yang terbatas. Prosesnya tetap harus berjalan normal," kata Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Mei 2025.

Gus Ipul menjelaskan bahwa prosedur pengajuan seseorang menjadi pahlawan nasional melibatkan beberapa tahapan usulan, mulai dari tingkat masyarakat hingga dewan gelar kepahlawanan. Beliau mencontohkan bahwa beberapa tokoh yang telah dianugerahi gelar pahlawan nasional umumnya memerlukan waktu 1 hingga 3 tahun sejak diusulkan.

"Usulan diproses oleh masyarakat, didiskusikan, kemudian diserahkan kepada bupati atau wali kota beserta tim daerah, yaitu tim gelar pahlawan daerah. Selanjutnya, gubernur juga membentuk tim serupa sebelum diteruskan ke Kementerian Sosial, dan akhirnya ke dewan gelar," papar Gus Ipul.

Sebagai informasi, dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap usulan aktivis buruh Marsinah menjadi pahlawan nasional disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day di Monas, Jakarta Pusat.

Beliau menceritakan bahwa awalnya menerima keluhan dari pimpinan organisasi buruh mengenai tidak adanya pahlawan nasional yang berasal dari kalangan buruh. Menanggapi hal tersebut, Prabowo langsung meminta saran mengenai tokoh yang hendak diusulkan oleh masyarakat buruh.

"Saudara-saudara sekalian, saya juga atas usul dari pimpinan tokoh-tokoh masyarakat buruh, mereka sampaikan ke saya 'Pak kenapa sih pahlawan nasional nggak ada dari kaum buruh?'," ungkap Prabowo.

"Saya tanya, 'kalian ada saran nggak coba kalian berembuk usulkan pahlawan dari kaum buruh'," tambahnya.