Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan bahwa kementeriannya akan segera melaksanakan audit lingkungan terhadap aktivitas penambangan yang dilakukan oleh PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Instruksi untuk memperketat pengawasan terhadap kegiatan pertambangan ini, menurut beliau, datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
"Dalam waktu dekat, kami akan menugaskan tim untuk melakukan audit lingkungan. Tujuannya adalah memperkuat safeguard terkait dengan aktivitas penambangan di Gag," ungkap Hanif kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Selasa (10/6/2025).
Menurut Hanif, evaluasi terhadap operasional PT Gag Nikel telah dilakukan secara menyeluruh. Hasilnya menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan tersebut telah berjalan dengan baik selama empat tahun terakhir.
"Selama hampir 4 tahun, nilai proper perusahaan selalu berada di kategori biru dan hijau, yang menunjukkan tingkat ketaatan yang relatif sangat tinggi. Jadi, pelaksanaan operasionalnya sudah dinilai selama 4 tahun terakhir," jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen, Hanif berencana untuk terjun langsung ke lokasi perusahaan. Beliau ingin memastikan bahwa kelestarian lingkungan di sekitar area operasional PT Gag Nikel tetap terjaga dengan baik.
"Namun demikian, dalam waktu dekat saya merasa perlu untuk meninjau langsung lokasi tersebut. Saya ingin meyakinkan diri sendiri bahwa safeguard lingkungan benar-benar terjaga dengan sangat baik," tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah telah mencabut izin usaha pertambangan (IUP) dari 4 perusahaan yang beroperasi di kawasan Raja Ampat. Pengecualian diberikan kepada PT Gag Nikel, yang berada di bawah naungan PT Antam. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa PT Gag Nikel merupakan bagian integral dari aset negara.
"Seperti yang telah dilihat dalam foto-foto saat saya melakukan peninjauan, alhamdulillah semuanya sesuai dengan AMDAL. Selain itu, perusahaan ini juga merupakan bagian dari aset negara," ujar Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Bahlil menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi mendalam terhadap aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT Gag Nikel di Pulau Gag. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa aktivitas pertambangan berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Untuk PT Gag, berdasarkan hasil evaluasi tim kami, mereka melakukan penambangan dengan sangat baik," pungkasnya.
Simak Video ‘Bahlil Bantah Isu Keterlibatan Jokowi di Tambang Nikel Raja Ampat’: