TikTok Geser Tokopedia? Menteri UMKM Siap Bertindak!

Admin

15/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bapak Maman Abdurrahman, menyatakan kesiapannya untuk mengundang TikTok jika terbukti melakukan pengalihan penjual dari Tokopedia ke TikTok Shop.

Beliau bahkan menegaskan kemungkinan mengambil langkah hukum jika aksi korporasi tersebut memberikan dampak yang merugikan bagi UMKM.

Tindakan ini berkaitan erat dengan kolaborasi antara Kementerian UMKM dan Kongres Advokat Indonesia (KAI), yang baru saja meresmikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).

Perjanjian ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perlindungan hukum, pendampingan literasi, hingga peningkatan pemahaman hukum bagi para pelaku usaha mikro.

“Apabila terdapat isu hukum yang relevan, saya rasa dengan adanya MoU ini, rekan-rekan KAI dapat turut serta memfasilitasi hal-hal yang berkaitan dengan aspek hukum,” jelas Bapak Maman saat ditemui di SME Tower, SMESCO, Jakarta Selatan, pada hari Kamis, 5 Juni 2025.

“Justru itu, kami sangat mengharapkan dukungan dari Kongres Advokat Indonesia terkait keilmuan di bidang hukum untuk mengkaji berbagai isu. Hal ini penting dalam konteks bagaimana kita dapat melindungi sekaligus membuka akses pasar yang seluas-luasnya bagi UMKM kita,” lanjutnya.

Kementerian UMKM mengemban tugas pengawasan terhadap berbagai isu yang berkaitan dengan pembinaan serta pengembangan UMKM, termasuk mengenai dampak dari integrasi antara Tokopedia dan TikTok Shop.

“(Apakah manajemen TikTok akan dipanggil?) Oh, itu sudah menjadi bagian dari aktivitas rutin kami. Apabila terdapat isu-isu terkait pengawasan, monitoring, dan evaluasi, hal tersebut memang menjadi ranah pekerjaan kami sehari-hari,” ungkap Bapak Maman.

Pemanggilan terhadap manajemen TikTok akan dilakukan apabila integrasi seller center terbukti berdampak negatif bagi pelaku UMKM.

Proses integrasi seller center mulai diimplementasikan pada akhir tahun 2024. Akses penuhnya dibuka bagi seluruh penjual di Tokopedia dan TikTok Shop mulai tanggal 8 April 2025.

“Belum ada pemanggilan. Namun, saya rasa nantinya kita pasti akan mengundang mereka, kita akan melakukan pengecekan untuk memahami situasinya secara lebih mendalam,” tutur Bapak Maman.