Microsoft Cloud: Pacu Ekonomi Kreatif & Talenta Digital RI

Admin

04/06/2025

2
Min Read

On This Post

Peluncuran Indonesia Central Cloud Region oleh Microsoft di Indonesia diharapkan menjadi fondasi data lokal yang esensial, menstimulasi perkembangan ekonomi digital, memajukan keterampilan di bidang teknologi, serta memfasilitasi kolaborasi antar berbagai sektor. Inisiatif ini dipandang sebagai langkah krusial dalam mendukung inovasi teknologi terkini dan memperkuat kapabilitas talenta ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Teuku Riefky Harsya, menyatakan bahwa kehadiran Indonesia Central Cloud Region dari Microsoft berpotensi signifikan dalam mendorong terciptanya lebih banyak peluang usaha di ranah ekonomi kreatif pada era digital ini.

“Sebagai bagian dari dedikasi kami terhadap adaptasi teknologi canggih yang memungkinkan transfer pengetahuan kepada para pelaku ekonomi kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sepenuhnya mendukung Indonesia Central Cloud Region by Microsoft sebagai pusat data lokal untuk meningkatkan kapasitas dan keahlian talenta digital,” tegas Teuku Riefky dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (29/5/2025).

Teuku Riefky menambahkan, penerapan teknologi baru yang lebih terstruktur dan sistematis di era digital akan mengakselerasi pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif, bertransformasi dari metode konvensional menuju pendekatan yang sepenuhnya digital.

“Teknologi senantiasa membuka cakrawala peluang baru, mengubah proses manual menjadi format digital yang efisien. Teknologi terdepan dari Microsoft diharapkan dapat membantu membentuk ekosistem ekonomi kreatif yang kompetitif di kancah global,” jelas Teuku Riefky.

Selanjutnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid menyoroti betapa pentingnya upaya berkelanjutan pemerintah dalam menarik kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan global serta mempercepat pengembangan talenta digital demi memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kehadiran Indonesia Central Cloud Region merefleksikan dua aspek krusial. Pertama, adanya kepercayaan yang kuat terhadap arah kebijakan pemerintah di sektor digital yang semakin konsisten, responsif, dan terbuka terhadap kolaborasi di tingkat global. Kedua, Indonesia dianggap telah siap mengadopsi dan mengelola teknologi dengan didukung oleh talenta digital yang kompeten serta ekosistem digital yang inklusif, aman, dan berkelanjutan,” papar Meutya Hafid.

Tujuan utama Microsoft dalam membangun dan mengoperasikan pusat data di Indonesia adalah untuk memperkuat kedaulatan data, yang memungkinkan penyimpanan data secara lokal, serta mendorong transformasi digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di seluruh Indonesia. Sebagai informasi tambahan, Microsoft telah menginvestasikan dana sebesar US$ 1,7 miliar, setara dengan sekitar Rp 27,54 triliun (dengan kurs Rp 16.200), di Indonesia.

” Liputanku mencatat Microsoft telah menginvestasikan US$ 1,7 miliar di Indonesia sebagai wujud komitmen jangka panjang terhadap masa depan digital Indonesia. Selain itu, Microsoft juga siap membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan (cloud) dengan menyediakan kesempatan pelatihan digital bagi 840.000 warga negara Indonesia,” kata President Director Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir.