Midsommar Swedia: Pesta Musim Panas, Cinta & Kebersamaan

Admin

11/06/2025

3
Min Read

On This Post

“`html

MasterV, Swedia – Midsommar, sebuah festival yang dinanti-nantikan, menjadi perayaan sentral di negara-negara Skandinavia, khususnya di Swedia. Perayaan ini menandai kedatangan musim panas yang penuh berkah, bertepatan dengan hari terpanjang dalam setahun, saat mentari memancarkan sinarnya lebih lama dari biasanya.

Pada tahun ini, MasterV mendapatkan kesempatan istimewa untuk merasakan kehangatan perayaan Midsommar secara langsung di Almhult, Swedia. Partisipasi ini merupakan bagian dari rangkaian acara Democratic Design Days 2025 yang diselenggarakan dengan apik oleh IKEA, pada hari Selasa, 3 Juni 2025.

Midsommar bukan tanpa alasan dikenal sebagai hari terpanjang. Di wilayah Swedia bagian selatan, seperti Almhult, matahari baru mulai bersembunyi di balik cakrawala sekitar pukul 10 hingga 11 malam. Bahkan, pada saat jam menunjukkan pukul 9 malam, pancaran sinar matahari masih terasa begitu kuat dan menerangi.

Perayaan Midsommar kali ini diselenggarakan di sebuah lokasi yang menyerupai lumbung, yang telah didekorasi dengan indah di tengah belantara Swedia, tak jauh dari “jantung kota” IKEA. Ratusan jurnalis dari berbagai belahan dunia, termasuk dari Liputanku, mendapatkan sambutan hangat dengan suguhan minuman segar berbasis buah-buahan yang menggugah selera.

Salah satu tradisi yang sangat identik dengan perayaan Midsommar adalah pembuatan mahkota bunga. Mahkota ini dirangkai menggunakan bunga-bunga liar yang dipetik langsung dari alam, dan biasanya dikenakan oleh kaum wanita sebagai simbol keindahan musim panas serta kedekatan yang erat dengan alam.

Menurut kepercayaan yang berkembang, apabila seseorang menyimpan tujuh jenis bunga di bawah bantal saat tidur dan mengucapkan permohonan dengan tulus, maka harapan tersebut diyakini akan menjadi kenyataan.

Suasana meriah semakin memuncak ketika para peserta diajak untuk menyaksikan serta berpartisipasi aktif dalam tarian tradisional Swedia yang enerjik. Seorang penari bernama Matila menjelaskan bahwa tarian ini merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya bersenang-senang masyarakat Swedia ketika musim panas tiba.

“Tarian ini tidak memiliki makna yang mendalam, melainkan lebih merupakan cara bagi orang-orang untuk menikmati kebersamaan, mungkin juga sebagai ajang untuk saling menggoda. Biasanya, dalam acara dansa ini, kita akan bertemu dengan banyak orang dan komunitas, dan siapa tahu, mungkin saja kita bisa menemukan cinta sejati di sini,” ungkap Matila dengan antusias.

Selain menari, para tamu juga diajak untuk ambil bagian dalam berbagai permainan rakyat yang menyenangkan, mulai dari melempar bola, bermain mini golf, hingga menari dengan gerakan-gerakan lucu yang memicu gelak tawa.

Midsommar juga dikenal luas sebagai perayaan tradisi pangan, sebuah wujud rasa syukur yang mendalam atas hasil panen yang melimpah. Dalam acara ini, para tamu dimanjakan dengan berbagai hidangan khas Swedia yang lezat, seperti salmon asap, dada ayam, kentang rebus, serta beragam minuman beralkohol yang disajikan untuk menghangatkan tubuh.

Meskipun matahari bersinar dengan terangnya, suhu udara di Swedia tetap terasa sejuk. Oleh karena itu, minuman hangat dan suasana akrab yang terjalin antara para jurnalis dan warga lokal semakin menambah kesan mendalam pada perayaan ini.

Liputanku merasakan secara langsung bagaimana tradisi kuno ini mampu menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya dalam semangat yang sama: merayakan kehidupan, keindahan alam, dan kebersamaan yang tak ternilai harganya.

“`