Apakah benar mengisi daya ponsel (HP) di mobil listrik akan membuat baterai mobil menjadi lebih boros? Pertanyaan ini mungkin tampak sederhana, namun banyak kesalahpahaman yang beredar. Lalu, bagaimana fakta sebenarnya?
Menurut Bapak Aldi Ruvian dari After Sales Department AION Indonesia, aktivitas kecil seperti mengisi daya HP di mobil listrik memang dapat memberikan pengaruh pada konsumsi daya secara keseluruhan. Terutama jika aktivitas tersebut dilakukan bersamaan dengan penggunaan perangkat elektronik lainnya.
"Sebaiknya minimalkan penggunaan perangkat elektronik di dalam mobil, seperti pengisian daya (charging) gadget dan perangkat lainnya. Dengan demikian, efisiensi penggunaan mobil listrik dapat ditingkatkan," ungkap Bapak Aldi beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, perlu ditegaskan bahwa mengisi daya HP tidak serta merta menyebabkan baterai mobil langsung habis. Justru, kebiasaan-kebiasaan kecil yang terakumulasi, ditambah dengan gaya berkendara yang kurang efisien, itulah yang perlu diwaspadai.
Agar konsumsi daya mobil listrik tetap efisien, AION Indonesia memberikan beberapa tips sederhana namun penting:
1. Hindari Akselerasi yang Spontan
"Salah satu aspek penting adalah cara berkendara, khususnya terkait akselerasi. Hindari akselerasi yang berlebihan, seperti melakukan stop n go secara tiba-tiba," jelas Bapak Aldi. Kebiasaan menginjak pedal gas dan rem secara mendadak dapat memberatkan sistem kerja baterai. Kondisi ini disinyalir dapat mengakibatkan baterai lebih cepat terkuras.
2. Pertahankan Kecepatan yang Stabil
"Aspek kedua adalah menjaga batas kecepatan. Kita mengetahui bahwa batas kecepatan di jalan tol bervariasi, ada yang 80 km/jam, ada pula yang 100 km/jam. Usahakan untuk tidak melebihi batas tersebut." Menurut Bapak Aldi, konsumsi baterai cenderung meningkat signifikan ketika kecepatan mencapai 100 atau 120 km/jam. Beliau mengibaratkan hal ini serupa dengan mobil berbahan bakar bensin yang menjadi lebih boros saat dipacu dengan kecepatan tinggi.
3. Aktifkan Mode ECO atau Manfaatkan E-Pedal
"Tips ketiga adalah mengoptimalkan penggunaan fitur ECO mode atau E Pedal. Melalui sistem regenerative braking, daya akan kembali terisi ke dalam baterai saat pedal gas dilepas."
Dengan mengaktifkan fitur ini, energi yang biasanya terbuang saat deselerasi dapat dikembalikan ke baterai. Penggunaan fitur regenerative braking sedikit banyak berkontribusi pada efisiensi konsumsi baterai.