Mitsubishi diperkirakan akan menghadirkan SUV baru dengan kapasitas tujuh penumpang. Sebelum memasuki tahap produksi massal, SUV tujuh penumpang Mitsubishi ini diperkenalkan dalam bentuk mobil konsep, yaitu Mitsubishi DST Concept. Banyak pihak meyakini, DST Concept nantinya akan menjadi versi tujuh penumpang dari Xforce.
Meskipun nama resminya belum diumumkan secara pasti, terdapat indikasi kuat bahwa mobil ini akan menggunakan nama yang telah didaftarkan sebelumnya.
Pada tahun 2023, Mitsubishi telah mendaftarkan merek yang diprediksi akan digunakan sebagai nama mobil baru tersebut. Nama tersebut adalah Destinator. Pendaftaran nama ini dilakukan oleh Mitsubishi di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI pada tanggal 30 Maret 2023. Berdasarkan data dari Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, Destinator didaftarkan sebagai penamaan untuk mobil beserta seluruh komponen pendukungnya.
Pendaftaran nama Destinator dilakukan oleh MITSUBISHI JIDOSHA KOGYO KABUSHIKI KAISHA yang berlokasi di Tokyo, Jepang.
Nama Destinator ternyata tidak hanya didaftarkan di Indonesia, melainkan juga di beberapa negara lainnya. Seperti yang dilansir oleh Autoindustriya, Mitsubishi juga mendaftarkan nama Destinator di Filipina.
Awalnya, banyak yang menduga bahwa Destinator akan menjadi nama resmi dari XFC Concept. Namun, XFC Concept pada akhirnya diluncurkan dengan nama Xforce. Jika XFC Concept menjadi Xforce, maka kemungkinan besar DST merupakan singkatan dari ‘Destinator’. Menurut laporan dari Autoindustriya yang mengutip sumber anonim, versi produksi dari DST Concept akan menggunakan nama tersebut.
Dikabarkan, versi produksi massal dari DST Concept akan diperkenalkan pertama kali di Indonesia. Mobil ini diposisikan untuk mengisi celah pasar antara Pajero Sport dan XForce.
“Ya, sebenarnya produk ini dirancang khusus untuk pasar Indonesia. Karena pasar Indonesia sangat menyukai mobil dengan baris ketiga yang luas dan nyaman,” ujar Presiden Direktur MMKSI, Atsushi Kurita, pada bulan Mei lalu.
Indonesia akan menjadi negara pertama yang memproduksi DST Concept. Sebelumnya, Mitsubishi Jepang telah mengonfirmasi rencana produksi massal DST Concept pada tahun 2025 ini.
“Produk ini ditujukan bagi mereka yang ingin meningkatkan kelas dari Xpander (termasuk Xpander Cross). Kami memutuskan untuk meluncurkannya tahun ini di Asia Tenggara,” tambahnya.
“Produksi perdana akan dilakukan di Indonesia, dan pemasarannya pun akan dimulai pertama kali di Indonesia,” tegas Kurita.
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa DST Concept akan menggunakan mesin yang serupa dengan Xforce, yaitu mesin empat silinder MIVEC 4A91 1,5 liter dengan tenaga 105 PS/141 Nm N/A. Kemungkinan lain adalah penggunaan mesin hybrid yang menggabungkan motor listrik 116 PS/255 Nm dengan mesin Atkinson-cycle 4A92 1,6 liter 95 PS/134 Nm.
Di Indonesia, Mitsubishi DST Concept telah terdaftar dalam Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2025.
Dalam dokumen tersebut, tercatat empat varian DST yang telah didaftarkan. Berikut adalah kode mobil baru Mitsubishi beserta nilai jual kendaraan bermotor (NJKB)-nya: