Sepanjang Januari hingga April 2025, ekspor mobil Completely Built Up (CBU) dari Indonesia mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu 144.796 unit. Lantas, model-model apa saja yang berhasil menembus pasar internasional? Berikut ini adalah uraian lengkapnya.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan adanya sedikit penurunan dalam ekspor mobil buatan Indonesia. Pada bulan April 2025, tercatat ekspor CBU sebanyak 34.663 unit, mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 39.921 unit.
Sebanyak 11 pabrikan otomotif aktif mengekspor mobil secara utuh ke berbagai negara di dunia. Nama-nama besar seperti Toyota, Daihatsu, Hyundai, Wuling, Suzuki, Honda, Mitsubishi, DFSK, Chery, Isuzu, dan Hino turut berkontribusi dalam ekspor ini. Model mobil yang diekspor pun bervariasi, disesuaikan dengan permintaan pasar di masing-masing negara tujuan. Mari kita lihat lebih detail, mobil apa saja yang diproduksi di Indonesia dan kemudian dikirim ke luar negeri?
Toyota
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memimpin dalam hal volume ekspor, dengan total 50.501 unit pada periode Januari-April 2025. Model-model andalan yang diekspor meliputi Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross.
Daihatsu
Daihatsu tidak hanya melakukan ekspor untuk merek Toyota, tetapi juga untuk Mazda. Untuk merek Daihatsu sendiri, model yang diekspor adalah Gran Max dalam versi minibus dan pick-up. Selain itu, Daihatsu juga mengirimkan Mazda Bongo ke Jepang. Sementara untuk merek Toyota, Daihatsu mengekspor Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo. Total ekspor Daihatsu sepanjang Januari-April 2025 mencapai 31.641 unit.
Suzuki
Suzuki juga aktif melakukan ekspor ke berbagai negara, mulai dari Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Laos, Arab Saudi, Qatar, Tahutu, hingga Barbados. Model-model Suzuki yang diekspor antara lain Ertiga, Carry Pick-up, APV, dan XL-7. Secara keseluruhan, Suzuki berhasil mengekspor sebanyak 7.720 unit mobil.
Mitsubishi
Mitsubishi memanfaatkan fasilitas produksi di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Terdapat tiga model mobil Mitsubishi yang menjadi andalan ekspor, yaitu Xpander, Xforce, dan Pajero Sport. Selain itu, Mitsubishi juga turut mengekspor Nissan Livina yang diproduksi di Indonesia. Kinerja ekspor Mitsubishi terbilang cukup baik sepanjang Januari-April 2025, dengan total 30.264 unit.
Hyundai
Pabrik Hyundai yang berlokasi di kawasan Cikarang juga turut berkontribusi dalam kegiatan ekspor. Pabrik ini memproduksi Creta dan Stargazer untuk memenuhi permintaan pasar ekspor. Selama periode Januari-April 2025, Hyundai berhasil mengirimkan 15.492 unit Creta, Stargazer, dan Kona EV ke berbagai negara.
Wuling
Wuling menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis ekspor yang strategis. Data ekspor menunjukkan bahwa Wuling mengekspor model Formo Max, Confero, Formo, Cortez, Alvez, Air ev, dan juga BinguoEV. Total unit yang berhasil diekspor oleh Wuling pada Januari-April 2025 adalah sebanyak 409 unit.
DFSK
Pabrikan asal China, DFSK, juga turut meramaikan pasar ekspor dari Indonesia. Negara tujuan ekspornya adalah Malaysia dan Timor Leste. Pada periode Januari-April 2025, DFSK mengirimkan 16 unit mobilnya ke Timor Leste.
Chery
Chery telah memulai kegiatan ekspor ke Vietnam, meskipun belum memiliki pabrik sendiri di sana. Model yang diekspor adalah Omoda C5, dengan total 745 unit sepanjang Januari-April 2025.
Hino
Selanjutnya, Hino juga turut berpartisipasi dengan mengirimkan sasis truk ke Filipina. Dalam data Gaikindo, tercatat kode model XZU309L-HKMLN8 dan XZU349L-HKMRN8. Total jumlah yang diekspor adalah sebanyak 170 unit.
Isuzu
Isuzu juga aktif melakukan ekspor truk Traga. Traga dikirim oleh Isuzu ke beberapa negara yang tersebar di kawasan Amerika Selatan dan Asia. Jumlah Isuzu Traga yang diekspor mencapai 2.768 unit.
