Jalan Jauh Pakai Mobil Listrik? Lakukan Ini Biar Gak Abis Baterai di Jalan!
Melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil listrik bukanlah suatu kendala lagi. Perkembangan pesat teknologi dan infrastruktur pengisian daya telah menjadikan perjalanan lebih mudah dan praktis.
Meskipun demikian, ada satu aspek krusial yang perlu diperhatikan dengan seksama: kondisi baterai. Jangan sampai baterai habis di tengah perjalanan! Oleh karena itu, perencanaan rute dan strategi pengisian daya menjadi kunci utama untuk memastikan perjalanan yang lancar.
Menurut Aldi Ruvian dari After Sales Department AION Indonesia, saat ini sudah tersedia fitur yang disebut trip planner, yang sangat membantu dalam menghitung titik-titik pengisian daya selama perjalanan.
"Betul, ada yang namanya trip planner. Fitur trip planner ini dapat diakses melalui aplikasi pengisian daya (charging), seperti contohnya PLN Mobile. Di sana sudah tersedia semacam trip planner. Jadi, misalnya pelanggan ingin melakukan perjalanan ke kota tertentu, fitur ini akan memberikan rekomendasi titik-titik terbaik untuk melakukan pengisian daya," jelas Aldi.
Di sisi lain, Valdo Prahara, dari Marketing Communications dan Public Relations AION Indonesia, juga menambahkan bahwa pengguna mobil listrik saat ini umumnya sudah sangat memahami kondisi mobil mereka serta berbagai tantangan yang mungkin dihadapi saat melakukan perjalanan jauh.
AION Indonesia sendiri telah berkali-kali menguji mobil-mobilnya untuk perjalanan jarak jauh. Bahkan, mereka mengajak rekan-rekan liputanku untuk menguji coba mobil listrik mereka dari Jakarta ke Semarang tanpa melakukan pengisian daya. Hasilnya terbukti aman dan tidak perlu dikhawatirkan.
"Pengguna mobil listrik saat ini sudah sangat ahli dalam merencanakan perjalanan. Mereka juga tidak perlu terlalu khawatir karena produk AION sendiri memiliki jarak tempuh yang cukup jauh," ujar Valdo.
Tips Berkendara Jauh dengan Mobil Listrik
Supaya perjalanan jarak jauh dengan mobil listrik tetap aman dan nyaman, berikut ini beberapa tips yang disarankan oleh PLN:
1. Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima
Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh komponen kendaraan, termasuk tekanan ban, sistem kelistrikan, dan kondisi rem. Pastikan juga baterai telah terisi penuh sebelum memulai perjalanan.
2. Manfaatkan Fitur Trip Planner
Gunakan aplikasi seperti PLN Mobile untuk merencanakan rute perjalanan sekaligus melihat lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Perencanaan ini sangat penting untuk menghindari risiko kehabisan daya di tengah perjalanan.
3. Hindari Akselerasi dan Kecepatan Berlebih
Pertahankan kecepatan yang stabil dan hindari akselerasi yang mendadak. Kebiasaan berkendara yang agresif dapat mempercepat konsumsi daya baterai.
4. Maksimalkan Fitur Regenerative Braking
Aktifkan mode berkendara hemat seperti ECO Mode atau E-Pedal untuk mengoptimalkan fitur regenerative braking. Fitur ini memungkinkan daya listrik dikembalikan ke baterai saat kendaraan melambat.
5. Siapkan Kabel Charging Pribadi
Penyebaran SPKLU saat ini belum merata di seluruh wilayah. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik mobil listrik untuk membawa kabel charging sendiri sebagai langkah antisipasi jika baterai melemah di jalan atau untuk mengisi daya saat berada di penginapan di kota tujuan.
6. Hindari Jalur dengan Kemacetan Parah
Meskipun konsumsi daya lebih tinggi saat melaju dengan kecepatan tinggi, mobil listrik tetap mengkonsumsi daya saat berhenti, terutama jika sistem AC menyala. Oleh karena itu, efisiensi akan lebih optimal saat melintasi jalan yang bebas dari kemacetan. Manfaatkan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas dan memilih jalur yang lebih lancar.
7. Siapkan Rencana Cadangan
Sebaiknya tentukan titik-titik SPKLU alternatif di sepanjang rute perjalanan Anda. Hal ini akan sangat berguna apabila lokasi pengisian utama tidak tersedia atau sedang ramai antrean.
