Moriyasu: Kluivert Lanjutkan Gaya STY di Timnas Indonesia?

Admin

22/06/2025

2
Min Read

On This Post

Hajime Moriyasu meyakini bahwa kekuatan Timnas Indonesia tidak akan jauh berbeda, mengingat Kluivert meneruskan fondasi yang telah dibangun oleh Shin Tae-yong.

Laga Jepang melawan Indonesia akan menjadi pertandingan penutup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan Grup C antara Jepang dan Indonesia dijadwalkan berlangsung di Suita City Football Stadium pada hari Selasa, 10 Mei 2025, pukul 17.35 WIB.

Kendati laga ini tidak krusial bagi kedua tim, Jepang berkomitmen untuk tidak meremehkan pertandingan tersebut.

Tim Samurai Biru berambisi meraih kemenangan setelah menelan kekalahan dari Australia pada tanggal 5 Juni 2025.

Hajime Moriyasu juga berkeinginan untuk melihat perkembangan tim dengan memanfaatkan momen ini, terutama dengan banyaknya pemain anyar yang dipanggil.

Moriyasu berharap para pemain dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Menjelang pertandingan melawan Tim Merah Putih, Moriyasu mengakui ketidaktahuannya mengenai strategi yang akan diterapkan oleh Kluivert.

Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada tanggal 12 Januari 2025, menggantikan posisi Shin Tae-yong.

Pada pertemuan sebelumnya, Jepang berhasil meraih kemenangan 4-0 saat menghadapi tim asuhan STY di SUGBK pada laga bulan November.

Moriyasu berpendapat bahwa Kluivert memiliki fondasi yang solid berkat banyaknya pemain yang telah dibentuk oleh pelatih sebelumnya.

Dengan fondasi yang demikian kokoh, Moriyasu meyakini bahwa Timnas Indonesia akan tetap menjadi lawan yang patut diwaspadai.

“Mengenai Kluivert, saya tidak mengetahui secara pasti taktik dan strategi yang akan ia gunakan untuk pertandingan esok,” ungkap Hajime Moriyasu kepada awak media di Osaka pada tanggal 9 Juni 2025.

Moriyasu juga menyatakan bahwa gaya bermain Shin Tae-yong dikenal dengan ciri khas formasi tiga bek.

Dengan karakter yang telah terbentuk, Moriyasu merasa lebih memahami permainan Timnas Indonesia di era kepelatihan sebelumnya.

Namun, di bawah arahan Kluivert, kemungkinan munculnya opsi baru dalam taktik tetap terbuka lebar.

“Pelatih sebelumnya, Coach Shin Tae-yong, memiliki gaya permainan yang cukup khas—menggunakan formasi tiga bek, dan jika kita mengamati performa serta karakter para pemain, mungkin Coach Kluivert dapat dengan mudah menambahkan opsi baru,” jelasnya.

Meskipun ia tidak mengetahui taktik yang akan diterapkan Kluivert, Moriyasu tetap optimis agar timnya dapat meraih kemenangan.

Ia berharap Jepang mampu menutup putaran ketiga kualifikasi ini dengan mengamankan tiga poin penuh.

“Kami mengalami kekalahan pada pertandingan sebelumnya, namun besok kami bertekad untuk menutup rangkaian kualifikasi ini dengan kemenangan, sehingga kami dapat berbagi kebahagiaan bersama para pendukung,” tuturnya.