Fabio Quartararo sekali lagi membuktikan eksistensinya di ajang MotoGP. Pebalap ini berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi, sehingga berhak memulai balapan dari posisi terdepan (pole position) di Sirkuit Silverstone.
Meskipun berhasil mengamankan posisi start yang menguntungkan, pebalap kebangsaan Prancis tersebut justru mengungkapkan keraguannya untuk meraih hasil maksimal dalam balapan utama MotoGP Inggris yang akan diselenggarakan pada Minggu (25/5/25).
Perasaan pesimis ini muncul sebagai akibat dari performanya yang kurang meyakinkan dalam Sprint Race sebelumnya. Quartararo tidak mampu mempertahankan posisinya di barisan depan dan harus menerima kenyataan finis di urutan ketujuh.
"Kami telah melakukan diskusi mendalam (di dalam tim). Terdapat perbedaan signifikan antara sensasi yang kami rasakan pagi ini (saat kualifikasi) dengan sensasi yang kami rasakan sore ini (setelah Sprint Race)," ungkap Quartararo kepada Crash.
"Saya akan berterus terang bahwa kami tidak terlalu optimistis mengenai balapan besok," lanjut Quartararo setelah menyelesaikan Sprint Race.
Menurut Quartararo, penyebab utama ketidakmampuan motornya untuk bersaing adalah kurangnya grip pada lintasan.
"Ketika terdapat sedikit saja perbedaan pada cengkeraman, bagi kami terasa sepuluh kali lebih besar dibandingkan dengan tim lain. Kami menyadari bahwa kecepatan yang kami miliki dalam sprint, dibandingkan dengan performa biasanya, sangat lambat," jelas Quartararo.
Ia bahkan secara terbuka mengakui performanya yang kurang memuaskan. Quartararo menjelaskan bahwa masalahnya bukan karena ia membiarkan lawan menyalip, melainkan karena grip motornya yang memang tidak mendukung.
"Pada lap pertama, Alex Marquez berhasil menyalip saya sebelum garis finis. Saya bukan pebalap yang tidak berpengalaman, saya tahu bagaimana cara memacu motor, tetapi disalip dalam situasi seperti ini membuat saya merasa frustrasi," tutur Quartararo.
"Kami tidak dapat memaksimalkan kekuatan (penuh) karena jelas cengkeraman mekanis yang kami miliki terlalu rendah," tambahnya.
Kendati demikian, Quartararo tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik. Ia akan menyusun strategi pemilihan ban seakurat mungkin dan berusaha menikmati jalannya balapan di Silverstone.
"Setelah balapan Moto2 (dan ban Pirelli akan tetap berada di lintasan), dimulai dengan ban belakang medium, seluruh pebalap akan menghadapi daya cengkeram yang lebih rendah. Kami menyadari bahwa ini bukanlah situasi yang ideal. Namun, kami akan berusaha menikmati balapan dan memberikan performa terbaik," pungkas juara dunia MotoGP 2021 ini.
