JAKARTA, MasterV – Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengimbau agar wisatawan tidak menggunakan sepeda motor matik ke kawasan Gunung Bromo. Hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan pengunjung yang hendak berwisata ke lokasi tersebut.
Meski memiliki sejumlah kemudahan dalam berkendara, motor matik dikenal lebih rentan mengalami rem blong, terutama saat melaju di jalanan menurun atau saat digunakan secara ekstrem.
Penyebab utamanya adalah karena motor matik tidak memiliki engine brake sekuat motor manual, yang membuat laju kendaraan tidak tertahan maksimal ketika pengendara melepas gas di turunan panjang.
Hal ini tentu bisa membahayakan, terutama bagi pengendara pemula atau yang belum terbiasa mengatur kecepatan dengan hanya mengandalkan rem.
Namun, seiring perkembangan teknologi, sejumlah pabrikan sepeda motor mulai menyematkan fitur-fitur canggih untuk membantu sistem pengereman pada motor matik, khususnya saat melewati tanjakan atau turunan ekstrem.
Dok. AHM Test ride Honda PCX 160 pada rute Malang-Bromo
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, saat ini ada beberapa teknologi pada sepeda motor matik yang bisa membantu pengereman agar lebih maksimal saat melewati jalan menanjak dan menurun.
“Walau belum sekuat engine brake di mobil, ada beberapa teknologi seperti, Engine Brake Simulation (EBS). Fitur ini mensimulasikan efek engine brake di motor matik, ada di beberapa motor matik premium seperti Honda ADV 150 atau 160. Meski tidak sekuat engine brake manual, namun cukup membantu saat turunan,” kata Agus, saat dihubungi MasterV, Selasa (10/6/2025).
Selain EBS, ada pula Combi Brake System (CBS), sistem pengereman yang saat tuas rem belakang ditarik, secara otomatis juga mengaktifkan sebagian rem depan. Teknologi ini membantu distribusi pengereman agar lebih merata dan aman, terutama bagi pengendara pemula.
“Ada juga ABS (Anti-lock Braking System) yang bisa mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak dan sangat membantu di jalan licin atau turunan,” ucap Agus.
Khusus untuk motor Honda, Agus melanjutkan, ada fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC), yang berfungsi seperti traction control untuk mencegah ban belakang selip di medan menanjak atau menurun.
Dengan kehadiran fitur-fitur tersebut, risiko kecelakaan akibat rem blong bisa diminimalisir. Meski demikian, Agus tetap mengingatkan bahwa pengendara juga harus paham teknik pengereman yang benar dan tidak hanya mengandalkan teknologi.