Beberapa narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, dilaporkan melarikan diri pada saat jam besuk berlangsung. Seorang napi bahkan sempat melakukan penyerangan terhadap petugas menggunakan senjata tajam berupa parang.
"Jumlah napi yang berhasil melarikan diri dan jumlah petugas lapas yang mengalami luka-luka masih belum bisa kami pastikan," ungkap Kapolres Nabire AKBP Samuel D Tatiratu, seperti yang dilansir oleh detikSulsel, Senin (2/6/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Lapas Kelas IIB Nabire pada hari Senin (2/6), sekitar pukul 11.00 WIT, tepatnya saat jam besuk sedang berlangsung. Kendati demikian, Kapolres Samuel belum memberikan detail kronologis kejadian secara lengkap.
"Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIT, bertepatan dengan jam besuk. Kami telah mengerahkan anggota kepolisian untuk melakukan pengejaran terhadap para napi yang kabur," jelasnya.
Kapolres Samuel menyatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi intensif dengan pihak lapas terkait kejadian ini. Beliau juga menyampaikan niatnya untuk segera mengunjungi petugas lapas yang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
"Informasi lebih lanjut akan saya sampaikan setelah berkoordinasi dengan Kapolda dan Kalapas. Untuk saat ini, saya belum bisa memberikan penjelasan yang lebih rinci," tutur Kapolres Samuel.
Berdasarkan rekaman CCTV Lapas Nabire yang beredar, terlihat seorang napi berada di area pintu jaga yang menghubungkan bagian dalam lapas dengan area luar. Napi tersebut terlihat mengenakan pakaian berwarna merah dan celana pendek berwarna hitam.
Ketika hendak dihentikan oleh petugas, napi tersebut secara tiba-tiba menyerang dengan menggunakan sebilah parang. Petugas yang bertugas sempat berupaya untuk menahan serangan tersebut dengan tangannya.
Baca selengkapnya di sini.