Nasi Goreng Megawati: Kode Pertemuan Prabowo Selanjutnya?

Admin

19/06/2025

3
Min Read

On This Post

Di awal minggu lalu, Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri, hadir bersama dalam upacara peringatan Hari Pancasila. Muncul pertanyaan, apakah dalam waktu dekat kedua tokoh bangsa ini akan kembali bertemu, mungkin sembari menikmati hidangan nasi goreng racikan Ibu Megawati?

Perbincangan mengenai pertemuan antara Megawati dan Prabowo memang kerap dikaitkan dengan nasi goreng. Beberapa kali Ibu Megawati sendiri sempat menyebutkan bahwa Bapak Prabowo menyukai nasi goreng hasil kreasinya.

Belum lama ini, Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, turut menyinggung potensi pertemuan Prabowo dan Megawati dalam waktu dekat. Komentar tersebut disampaikan oleh Bapak Ganjar dengan sedikit ‘membawa-bawa’ soal nasi goreng.

"Mungkin karena, ya, nasi gorengnya belum disantap. Jadi, kalau nasi gorengnya sudah disantap, kemungkinan besar akan ada pertemuan. Satu pihak berharap dibuatkan nasi goreng, sementara pihak lain sudah menyiapkan bumbunya. Hanya saja, momentumnya belum tepat, mengingat kesibukan kedua tokoh," jelas Bapak Ganjar pada hari Sabtu (7/6/2025).

Beberapa hari sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Bapak Sufmi Dasco Ahmad, berkesempatan bertemu dengan Ibu Megawati. Bapak Dasco mengungkapkan bahwa beliau menerima sejumlah wejangan berharga dari Ibu Megawati di kediaman mantan Presiden RI ke-5 tersebut.

Bapak Ganjar mengaku belum mengetahui secara pasti pesan ‘rahasia’ yang disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Bapak Dasco, saat pertemuannya dengan Ibu Megawati. Beliau menegaskan bahwa PDIP selalu memiliki prinsip dan akan mendukung setiap kebijakan pemerintah yang membawa kebaikan.

"Kita berpandangan positif, memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk menjalankan roda kepemimpinan. Jika ada kebijakan yang baik, tentu kita dukung sepenuhnya. Namun, jika ada kekurangan, kita akan memberikan koreksi yang membangun. Pernyataan keras yang mungkin muncul adalah wujud cinta kami terhadap bangsa dan pemerintah," tegas Bapak Ganjar.

Golkar Berharap Terwujud Santap Nasi Goreng Bersama Mengawati-Jokowi

"Pertemuan antara Ibu Mega dan Mas Gibran adalah sebuah peristiwa yang sangat positif, meskipun ada yang menganggapnya sekadar pertemuan fisik. Apapun itu," ungkap Bapak Sarmuji di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (4/6).

Menurut Bapak Sarmuji, pertemuan tersebut memberikan kesempatan bagi Wapres Gibran untuk belajar dari pengalaman Ibu Megawati sebagai Presiden ke-5. Beliau berpendapat bahwa Ibu Megawati memiliki kesempatan untuk memberikan nasihat yang berharga kepada Bapak Gibran.

"Baik itu pertemuan fisik maupun pertemuan dalam bentuk lainnya, semua itu bermanfaat bagi kemajuan negara. Mas Gibran memiliki peluang untuk mempelajari cara bersikap dari Ibu Mega yang lebih berpengalaman. Ibu Mega pun berpotensi memberikan nasihat kepada Mas Gibran, meskipun mungkin belum terwujud dalam pertemuan tersebut," jelas Bapak Sarmuji.

"Namun, semakin sering bertemu, kedekatan akan semakin terjalin. Semoga pertemuan ini dapat terjadi lebih sering," imbuhnya.

Beliau juga menyampaikan harapan agar Ibu Megawati dapat menjalin pertemuan dengan para presiden terdahulu. Bapak Sarmuji menyinggung kemungkinan adanya reuni antara Ibu Megawati, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), serta Presiden ke-4 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di masa depan, sembari menikmati hidangan nasi goreng.

"Saya sangat berharap hal itu dapat terwujud. Akan sangat baik jika ada reuni sambil menyantap nasi goreng buatan Ibu Mega. Bapak Prabowo bertemu Ibu Mega, hadir pula Bapak Jokowi dan Bapak SBY. Suatu pemandangan yang indah, sambil menikmati nasi goreng," pungkas Bapak Sarmuji.