Di Ciamis, Jawa Barat, seorang nenek bernama Cucu Cahyati (60), diduga kuat menjadi korban pembunuhan oleh cucunya sendiri. Tragisnya, jenazah korban ditemukan di area tepi jurang.
Menurut laporan dari detikJabar, pada hari Selasa (3/6/2025), kasus yang memilukan ini terkuak berkat adanya jejak percakapan melalui aplikasi WhatsApp (WA) antara pelaku dengan ibunya yang tengah bekerja di Taiwan. Dalam percakapan tersebut, terduga pelaku mengakui kepada ibunya bahwa ia telah melukai neneknya hingga menyebabkan kematian.
"Sebaiknya kamu pulang dan menyerahkan diri, agar masalahnya tidak semakin rumit. Serahkan diri ke keluarga Ema sekalian bawa Bi Cucu," demikian bunyi pesan dari ibunya.
Terduga pelaku kemudian membalas pesan tersebut dengan memberikan informasi detail mengenai lokasi tempat jasad korban dibuang. Disebutkan bahwa jasad tersebut berada di sekitar area pemakaman petir, dekat dengan pohon bambu dan tidak jauh dari sebuah kolam.
"Bi cucunya di makam petir belakang rumah kosong bekas si beni. Di ujung pohon bambu ada kolam banyak rumput di bawahnya)," jawab terduga pelaku dalam pesannya.
Pihak kepolisian mengonfirmasi penemuan percakapan WA tersebut, yang kemudian menjadi petunjuk penting dalam menemukan korban.
"Kami berhasil menemukan percakapan WA antara terduga pelaku dengan orang tuanya. Berdasarkan informasi tersebut, kami segera melakukan penyelidikan intensif. Akhirnya, kami berhasil mengidentifikasi korban, dan melakukan pencarian hingga korban berhasil ditemukan," jelas Kapolres Ciamis AKBP Akmal di tempat kejadian perkara, pada hari Selasa (3/6/2025).
Baca informasi lebih lanjut di sini.