Walaupun sangat populer di Indonesia, masih banyak pengendara yang belum memahami cara melakukan pengereman yang tepat pada motor matic saat berada di turunan. Padahal, melakukan pengereman secara sembarangan dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Banyak yang beranggapan bahwa motor matic adalah kendaraan yang mudah dikendarai, cukup dengan mengatur gas dan rem saja. Namun, kenyataannya, kita perlu memahami teknik pengereman yang benar dalam berbagai situasi, terutama saat menghadapi turunan.
Untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan selama perjalanan, berikut kami rangkum beberapa cara melakukan pengereman yang benar pada motor matic saat melintasi turunan.
Cara Melakukan Pengereman Motor Matic di Turunan
– Jaga Kecepatan
Usahakan untuk selalu menjaga kecepatan sesuai dengan batas yang telah ditentukan. Hindari melebihi batas kecepatan dan pertahankan kecepatan yang stabil.
– Gunakan Kedua Rem
Saat melakukan pengereman, manfaatkan rem depan dan rem belakang secara bergantian atau bersamaan. Pengereman menggunakan kedua rem dapat mempercepat proses pengereman dan menstabilkan proses berhenti.
– Perhatikan Posisi Tubuh
Menurut Yamaha Riding Academy (YRA) Yogyakarta, saat hendak mengerem, posisikan tubuh sedikit tegak, arahkan pandangan lurus ke depan, serta usahakan lengan dan bahu tetap rileks. Genggam stang motor dengan rileks, dan gunakan jari-jari tangan untuk menarik tuas rem dengan kekuatan yang cukup.
– Manfaatkan Rem Depan di Jalan Menurun
Saat mengerem di jalan menurun, tekan tuas rem depan. Penggunaan rem depan akan membantu menahan dorongan motor ke depan. Saat melintasi jalan menurun, dorongan motor cenderung lebih besar, sehingga rem depan sangat diperlukan untuk mengendalikan laju motor.
Saat melewati turunan yang panjang, hindari mengerem terus-menerus dalam waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan komponen rem menjadi panas dan mengurangi efektivitasnya. Jika Anda merasa kekuatan rem berkurang, sebaiknya berhenti sejenak untuk memberikan waktu bagi rem untuk mendingin.
Kesalahan Saat Melakukan Pengereman Motor Matic
Melakukan pengereman saat mengendarai motor matic sebenarnya tidak sulit. Akan tetapi, jika dilakukan dengan cara yang kurang tepat, hal ini dapat meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada sistem pengereman. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat melakukan pengereman:
1. Hanya Menggunakan Satu Rem
Kesalahan yang paling umum terjadi adalah hanya menggunakan satu rem. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan dan mempercepat keausan rem.
2. Melakukan Pengereman Mendadak
Pengereman mendadak dapat menyebabkan roda terkunci dan motor menjadi tidak stabil. Selain itu, risiko terjadinya kecelakaan pun meningkat.
3. Mengabaikan Kondisi Rem
Jangan pernah mengabaikan kondisi rem. Rem yang aus atau rusak dapat membuat pengendara kesulitan mengendalikan laju motor.
4. Menghindari Penggunaan Rem Depan
Beberapa pengendara mungkin menghindari penggunaan rem depan karena khawatir roda depan akan terkunci. Padahal, rem depan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam memperlambat laju motor.