Tips Ampuh Olah Daging Kurban: Empuk, Lezat, Tak Amis!

Admin

17/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Daging kurban kerap kali menjadi hidangan utama saat Hari Raya Idul Adha tiba. Akan tetapi, daging kurban seringkali terasa keras dan mengeluarkan aroma kurang sedap apabila tidak diolah secara tepat. Pertanyaannya, bagaimana cara terbaik untuk mengolah daging kurban agar terasa empuk, nikmat, serta bebas dari bau yang kurang menyenangkan?

Artikel ini akan menyajikan panduan komprehensif tentang cara mengolah daging kurban yang benar, mulai dari tahap persiapan hingga proses penyajian. Dengan mengikuti petunjuk ini, Anda dapat menikmati hidangan daging kurban yang lezat bersama keluarga dan orang-orang terdekat.

Di samping itu, akan diulas pula mengenai tata cara pembagian daging kurban sesuai dengan syariat Islam serta beragam resep masakan daging kurban yang bisa Anda praktikkan di rumah. Mari kita simak ulasan selengkapnya!

Berikut ini beberapa saran yang bisa Anda terapkan untuk mengolah daging kurban agar menjadi empuk dan menghilangkan bau amis:

Selain itu, biarkan daging terpapar udara sejenak sebelum dimasak guna mengurangi kadar airnya. Memulai proses memasak dengan api kecil juga membantu melembutkan daging secara bertahap dan merata. Hindari penggunaan bumbu yang berlebihan agar cita rasa asli daging tetap terjaga. Terakhir, usahakan untuk tidak memasak terlalu lama agar daging tidak menjadi kering dan alot.

Pembagian daging kurban memiliki pedoman yang jelas dalam ajaran Islam. Tujuannya adalah untuk berbagi keberkahan dan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan. Secara garis besar, daging kurban dibagi menjadi tiga bagian:

Jumlah daging yang didapatkan oleh setiap pihak bisa bervariasi, bergantung pada jenis dan jumlah hewan kurban yang disembelih. Panitia kurban biasanya telah menyiapkan kantong plastik berukuran 1-2 kg untuk memudahkan proses penyaluran.

Jenis hewan yang lazim dikurbankan antara lain sapi, kerbau, kambing, dan domba. Masing-masing memiliki karakteristik daging yang berbeda-beda. Contohnya, sapi Brahman memiliki daya tahan terhadap cuaca panas dan menghasilkan karkas sekitar 40-50% dari berat hidupnya.

Sapi Simental dikenal dengan pertumbuhan yang pesat, otot yang padat, serta daging yang empuk dengan kandungan lemak yang rendah. Sementara itu, sapi Ongole memiliki tekstur daging yang tebal dan berlemak. Sapi Madura dikenal mampu beradaptasi dengan baik pada iklim panas dan dapat mencapai bobot hingga 500 kg.

Dalam memilih hewan kurban, penting untuk memperhatikan aspek-aspek yang sesuai dengan syariat Islam, seperti kesehatan dan usia hewan. Pastikan hewan yang dipilih memenuhi kriteria agar ibadah kurban menjadi sah dan diterima.

Terdapat sangat banyak resep olahan daging kurban yang dapat Anda coba sendiri di rumah. Mulai dari masakan berkuah santan seperti rendang dan gulai, hingga hidangan tanpa santan seperti empal gepuk dan daging masak kecap. Anda juga dapat mencoba variasi resep modern seperti daging sapi lada hitam.

Resep-resep ini dengan mudah dapat ditemukan di berbagai sumber, baik secara daring maupun melalui buku-buku resep masakan. Anda dapat menyesuaikan resep tersebut sesuai dengan preferensi dan bahan-bahan yang tersedia.

Dengan sedikit sentuhan kreativitas, Anda dapat menyajikan hidangan daging kurban yang istimewa dan membangkitkan selera bagi keluarga dan kerabat.