Oli Kental Motor Tua: Mitoskah? Ini Kata Ahli!

Admin

25/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Penggunaan sepeda motor yang telah berusia lebih dari 10 tahun masih menjadi pilihan banyak orang.

Sebagai contoh, motor keluaran tahun 2010 akan mencapai usia 15 tahun di tahun 2025.

Muncul sebuah pandangan bahwa saat menggunakan motor yang sudah berumur, pelumas mesin yang digunakan sebaiknya lebih kental daripada anjuran pabrikan.

Evalube Ilustrasi penggantian oli mesin motor.

Lantas, apakah anggapan ini benar adanya, atau sekadar mitos belaka?

Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan bahwa secara umum, motor yang sudah lama beroperasi memang memerlukan oli mesin dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi.

“Ilustrasi sederhananya, motor yang sudah tua biasanya mengalami peningkatan kerenggangan antar komponen akibat durasi pemakaian yang panjang dan potensi gesekan. Oleh karena itu, dibutuhkan oli yang mampu mengisi celah-celah tersebut dengan baik,” ujar Victor kepada MasterV, Rabu (11/6/2025).

Oleh sebab itu, oli dengan viskositas yang lebih tinggi memiliki manfaat dalam menutup celah-celah tersebut.

Komponen internal mesin yang rentan terhadap keausan, seperti ring piston, dinding silinder, dan crankshaft, juga memerlukan perhatian khusus.

Ferry Nurul Fajar, Technical & Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, turut menyampaikan pendapat yang serupa.

Mesin motor yang berumur cenderung memiliki celah yang lebih lebar dan menghasilkan suara yang lebih bising.

“Akibatnya, jarak antar komponen menjadi lebih besar, dan suara mesin menjadi lebih kasar. Penggunaan oli yang lebih kental dapat membantu meredam suara bising tersebut,” jelas Ferry.

Untuk menentukan tingkat kekentalan oli, Anda dapat melihat spesifikasinya.

Semakin tinggi angka yang tertera, semakin kental pula oli tersebut, baik pada suhu rendah maupun tinggi.