Microsoft Balas Ejekan: Edge Cuma Buat Unduh Chrome?

Admin

11/06/2025

3
Min Read

Microsoft Edge, berkali-kali, menjadi sasaran perbincangan di dunia maya akibat nasibnya yang dianggap “kurang beruntung”. Meski terpasang di setiap komputer Windows, seringkali perannya terbatas… hanya sebagai alat untuk mengunduh Google Chrome. Merasa terusik dengan kondisi ini, akun resmi Microsoft Edge di platform X (dulunya Twitter) akhirnya “bersuara” dengan cara yang tidak disangka dan menggelitik.

Dalam sebuah cuitan yang langsung menyebar luas, akun @MicrosoftEdge menuliskan:

“i OnLy Use yOu To DoWnLoAd ChRoMe”

Cuitan ini bukan sekadar mengikuti tren gaya penulisan “kekanak-kanakan” yang mengejek, melainkan juga sindiran tajam terhadap citra yang selama ini melekat. Ini mengisyaratkan bahwa Microsoft tak lagi ingin berdiam diri dan menerima begitu saja saat pengguna “meremehkan” Edge. Mereka memilih untuk menghadapi ejekan tersebut secara langsung.

[Gambas:Twitter]

Aksi ini tak berhenti di situ. Microsoft Edge melanjutkan “perlawanan”-nya dengan serangkaian respons cerdas terhadap komentar dari warganet, menampilkan sisi yang lebih manusiawi dan penuh humor.

Saat seorang pengguna menyampaikan keluhan, “Saya tidak suka sistem Tab Anda, membingungkan”, akun Edge tidak bersikap defensif. Sebaliknya, mereka menanggapi dengan respons proaktif:

“Baiklah, mari kita mulai dari sini: apakah Anda lebih suka tab vertikal atau horizontal?”

Sebuah jawaban yang mengubah keluhan menjadi dialog yang membangun.

Pada kesempatan lain, seorang pengguna membagikan kebiasaannya: “Edge untuk sekolah, Chrome untuk kantor, dan Safari untuk kebutuhan lainnya.” Tak lama kemudian, Microsoft Edge segera “mengumumkan perang” dengan pesan singkat yang penuh ambisi:

“Ubah hidup Anda dan gunakan Edge untuk ketiganya!”

Melalui interaksi-interaksi ini, Microsoft secara gamblang ingin menghilangkan citra kaku dan menghentikan pandangan bahwa Edge hanya sekadar “alat pengunduh Chrome”. Dengan berbicara dalam bahasa media sosial yang sebenarnya, Microsoft Edge kini “berubah” menjadi merek yang tahu bagaimana caranya bercanda, merespons, dan menyindir di saat yang tepat.

Namun, di balik semua retorika jenaka dan strategi media sosial yang menyegarkan ini, Microsoft tetap harus menghadapi kenyataan yang sulit: kebiasaan pengguna yang sudah mengakar kuat. Chrome sudah begitu familier sehingga Edge – meski kini diklaim lebih ringan, lebih cepat, terintegrasi dengan AI, dan semakin serbaguna – masih kesulitan untuk melepaskan label “browser yang digunakan untuk mengunduh browser lain”.

Menurut data terbaru dari Statcounter untuk Mei 2025, dominasi Chrome di pasar peramban desktop masih tak tergoyahkan. Chrome saat ini memegang 64,8% pangsa pasar, sementara Edge berada di posisi kedua dengan angka yang cukup jauh tertinggal, yaitu sekitar 12,95%.

Walaupun berhasil mengungguli kompetitor lain seperti Safari dan Firefox di platform desktop, perbedaan yang signifikan dengan Chrome menunjukkan bahwa perjalanan Edge untuk merebut hati pengguna masih sangat panjang. Upaya humoris di media sosial ini adalah langkah awal yang cerdas, namun hanya waktu yang dapat membuktikan apakah lelucon ini mampu mengubah kebiasaan dan, pada akhirnya, data statistik.

Video: OpenAI Ngaku Tertarik Beli Google Chrome

Video: OpenAI Ngaku Tertarik Beli Google Chrome