Viral: Pengendara Mobil Jadi Korban Pemalakan di Pasar Tanah Abang, 3 Pelaku Berhasil Diringkus
Tindak pemerasan yang meresahkan kembali terjadi, kali ini di kawasan ramai Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sejumlah pengendara mobil dilaporkan menjadi sasaran pemalakan oleh sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan rekaman video yang beredar luas, terlihat jelas bagaimana para pelaku bergerombol dan menghadang kendaraan yang mencoba melintas di area tersebut. Aksi mereka tidak berhenti di situ, mereka juga secara terang-terangan meminta sejumlah uang kepada para pengemudi yang menjadi korban.
Menanggapi kejadian ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa pihaknya telah bergerak cepat untuk menindaklanjuti informasi tersebut. Hasilnya, tiga orang yang diduga sebagai pelaku berhasil diamankan oleh tim Buser Presisi Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.
"Kami telah berhasil mengamankan tiga orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi pungli ini," ungkap Susatyo kepada awak Liputanku pada hari Rabu (4/6/2025).
Secara terpisah, Kasat Reskrim AKBP Muhammad Firdaus memberikan keterangan lebih rinci mengenai identitas para pelaku yang berhasil ditangkap. Mereka adalah seorang pria berinisial MA (20), seorang pria dengan inisial MS (31), dan seorang wanita berinisial S (44). Ketiganya diketahui kerap melakukan pemalakan terhadap para pengguna jalan yang melintas di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Modus operandi mereka adalah dengan meminta uang secara paksa kepada para pengguna kendaraan yang hendak keluar dari pintu blok F Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat," jelasnya.
Selain mengamankan para pelaku, pihak kepolisian juga berhasil menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan tindak kejahatan tersebut. Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk proses penyidikan lebih lanjut.
"Barang bukti yang berhasil diamankan berupa uang tunai sebesar Rp 20 ribu dan sejumlah uang logam dari tangan MA. Kemudian, uang pecahan Rp 10 ribu dari MS, serta uang pecahan Rp 20 ribu dari Supiyani," tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak pengelola Pasar Tanah Abang. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menjadi korban modus kejahatan serupa.
"Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan pihak keamanan di sekitar pintu keluar blok F Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan imbauan terkait larangan praktik pungli di area tersebut," pungkasnya.