ABS Bermasalah, Pemilik Palisade Gugat Hyundai di AS

Admin

20/06/2025

3
Min Read

Para konsumen Hyundai Palisade di Amerika Serikat (AS) melayangkan gugatan terhadap Hyundai. Pemicunya adalah masalah yang dialami mobil mereka pada sistem ABS dan/atau kontrol traksi.

Seperti yang dilaporkan oleh Carscoops, gugatan ini diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California. Inti dari gugatan tersebut adalah klaim mengenai kerusakan pada sistem ABS (anti-lock braking system) dan/atau kontrol traksi pada model Hyundai Palisade keluaran tahun 2023 hingga 2025.

Menurut informasi dari The Brake Report, gugatan hukum ini, yang terdaftar dengan nama Maldonado, et al. v. Hyundai Motor America, dengan Nomor Kasus 8:25-cv-00983, menyatakan bahwa cacat ini menciptakan risiko keselamatan yang signifikan, tidak hanya bagi penumpang kendaraan tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya.

Dalam pengaduannya, disebutkan bahwa sistem pada mobil tersebut berpotensi salah menginterpretasikan kecepatan roda saat dilakukan pengereman di permukaan jalan yang tidak rata atau kasar, contohnya jalan bergelombang. Situasi ini dapat menyebabkan rem melepas dan aktif kembali dengan sangat cepat, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan jarak pengereman yang lebih panjang dari perkiraan pengemudi.

Tercatat, tiga penggugat mengklaim telah mengalami kendala pengereman di permukaan yang tidak rata. Camille Maldonado, sebagai penggugat pertama, melaporkan bahwa Palisade miliknya terasa seperti meluncur di permukaan jalan ketika ia berupaya berhenti di medan yang kasar. Ia juga meyakini bahwa kendaraan tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk berhenti dibandingkan seharusnya.

Dua penggugat lainnya, Shlomo Vizel dan Terrance Rubin, juga menyampaikan keluhan mengenai pengalaman serupa. Vizel bahkan membawa kendaraannya kembali ke dealer Hyundai, di mana ia diberi tahu bahwa kinerja ABS mobilnya normal. Sementara itu, dealer lain menyampaikan kepada Rubin bahwa mereka tidak mengetahui penyebab masalah tersebut atau bagaimana cara memperbaikinya.

Gugatan tersebut turut menuding bahwa produsen mobil asal Korea tersebut telah menyadari adanya cacat ini selama proses pengujian pra-produksi Palisade. Para penggugat juga berpendapat bahwa Hyundai telah menerima banyak keluhan awal dari pelanggan terkait masalah ini. Gugatan tersebut juga menyinggung sejumlah unggahan di forum online sejak Februari 2023, di mana para pemilik Palisade melaporkan pengalaman mereka dengan masalah ABS.

Lebih lanjut, laporan tersebut merujuk pada keluhan yang diajukan kepada Badan Nasional Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA). Salah satu keluhan tersebut menyatakan, "Hyundai Palisade 2023 saya mengalami kehilangan pengereman/daya pengereman setidaknya tiga kali (dua di antaranya hampir mengakibatkan tabrakan). Mobil tersebut tidak termasuk dalam penarikan kembali 23V415000. Setelah kegagalan pertama, pusat layanan melakukan perbaikan yang direkomendasikan (mengganti booster rem yang rusak) dari penarikan kembali tersebut. Remnya gagal lagi tak lama kemudian. Pusat layanan juga mengonfirmasi bahwa mereka merasakan rem menjadi lunak saat memperbaikinya untuk kedua kalinya. Kali ini mereka mengganti master silinder rem, pin, dll. Remnya gagal lagi setelah ini. Kami membawanya kembali ke dealer, di mana mobil itu berada sejak saat itu. Kami telah kehilangan kepercayaan pada rem mobil ini, dan ini menimbulkan masalah keselamatan yang besar bagi pengemudi Palisade dan mereka yang berada di jalan."

Ketiga penggugat dalam kasus ini berupaya mewakili seluruh pemilik Palisade di New York dan Ohio dan telah mengajukan permohonan pengadilan juri. Mereka juga menuntut ganti rugi dan restitusi atas dugaan cacat tersebut. Sampai saat ini, Hyundai belum memberikan tanggapan secara terbuka terkait klaim tersebut.

Video Fakta-fakta Kecelakaan Maut Ioniq di Tol JORR yang Tewaskan 3 Orang

Video Fakta-fakta Kecelakaan Maut Ioniq di Tol JORR yang Tewaskan 3 Orang