Paragon Corp sekali lagi membuktikan eksistensinya di kancah global, menegaskan posisinya sebagai perusahaan Indonesia dengan praktik keuangan dan tata kelola yang unggul. Ilauddin Sopian FCMA, CGMA, Executive Vice President & CFO ParagonCorp, mendapat kehormatan untuk menjadi panelis dalam acara bergengsi ‘MIA International Accountants Conference 2025’ yang diadakan di Malaysian International Trade & Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur.
Dalam keterangan tertulisnya pada Senin (9/6/2025), Ilauddin menyatakan, “Kesempatan ini bukan hanya tentang berbagi praktik terbaik dari Paragon, tetapi juga tentang membangun dialog antar negara untuk mewujudkan keuangan yang lebih berkelanjutan dan relevan secara sosial.”
Konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Malaysian Institute of Accountants (MIA) ini merupakan salah satu forum akuntansi dan keuangan terbesar di Asia Tenggara, yang mengumpulkan lebih dari 3.700 peserta dari berbagai sektor dan negara. Tahun ini terasa istimewa karena bertepatan dengan peringatan 40 tahun MIA Conference, dengan mengusung tema ‘Collaborative Leadership for a Sustainable Future’.
Ilauddin berpartisipasi dalam sesi Plenary 2 dengan tajuk “From Co-Pilot to Strategic Catalyst”, bersama dengan tokoh-tokoh penting di bidang keuangan global, seperti Andrew Harding, CEO Management Accounting AICPA-CIMA (UK), Ibrahim Sani, CEO Yayasan Peneraju (Malaysia), dan Kasturi Wilson, COO 5-hour International Corporation (Singapura), dengan Venkkat Ramanan, Vice President AICPA-CIMA, sebagai moderator.
Sesi tersebut membahas peran baru profesional keuangan yang tidak lagi hanya berperan sebagai pendamping (co-pilot), tetapi juga sebagai katalis strategis dalam transformasi bisnis. Hal ini mencakup integrasi prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses pengambilan keputusan.
Topik ini selaras dengan transformasi internal yang tengah dijalankan oleh Paragon Corp, di mana fungsi keuangan memiliki peran yang aktif dalam strategi keberlanjutan perusahaan.
Sebagai satu-satunya perwakilan dari industri kecantikan dan dari Indonesia, kehadiran Paragon Corp semakin memperkuat pengakuan terhadap kekuatan tata kelola perusahaan dan komitmennya terhadap keberlanjutan.
Illauddin menambahkan, partisipasi ini juga merefleksikan semangat ParaGoNation, yaitu visi Paragon Corp untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa melalui kolaborasi dan kebermanfaatan.
Beliau menjelaskan, “Di Paragon, kami meyakini bahwa peran keuangan tidak hanya sekadar tentang angka, tetapi juga tentang membawa makna dan dampak positif bagi masyarakat dan masa depan Indonesia.”
Partisipasi dalam forum internasional ini membuktikan bahwa Paragon Corp terus melampaui batasan-batasan bisnis dan turut serta dalam membentuk sistem keuangan dan bisnis yang lebih inklusif serta berkelanjutan.